JAKARTA,BELASTING - Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Timur menggelar pertemuan dengan 4 asosiasi konsultan pajak pada musim pelaporan SPT Tahunan.

Kanwil DJP Jaktim menggelar pertemuan dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I), Perkumpulan Konsultan Praktisi Perpajakan Indonesia (PERKOPPI), dan Perkumpulan Praktisi dan Profesi Konsultan Pajak Indonesia (P3KPI).

Kepala Kanwil DJP Jaktim,  Muhammad Ismiransyah M. Zain mengatakan pertemuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.

"Pada era bu Sri Mulyani ini, kita mulai dengan yang baik. Minta bantuan asosiasi untuk mengajak wajib pajak lebih patuh dalam pembayaran dan pelaporan pajaknya," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).

Pertemuan berlangsung dua arah menjadi sesi diskusi antara Kanwil DJP Jaktim dan asosiasi konsultan pajak. Pokok-pokok pembahasan antara lain menyangkut pelaporan SPT, implementasi NIK sebagai NPWP, peraturan perpajakan terbaru, Wajib Pajak UMKM, dan kegiatan kehumasan Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur.

Ketua Umum P3KPI Susy Suryani ikut memberikan saran dan masukan kepada Kanwil DJP Jaktim. Salah satunya kiat dalam meningkatkan kepatuhan pajak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Untuk menjangkau UMKM, DJP harus bekerja sama dengan asosiasi. Minta data siapa saja UMKM yang terdaftar lalu buka loket gratis atau bisa webinar lewat zoom," usul Susy.

Pertemuan langsung ikut dihadiri kepala unit kerja di lingkungan Kanwil DJP Jaktim, seperti Kabid Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan (DP3) Dessy Eka Putri, Kabid P2 Humas Sugeng Satoto, Kabid Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan (PPIP) Sandra Buana, Kabid Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian (PEP) Ardhie Permadi, Kabid dan Kabid Keberatan, Banding, dan Pengurangan (KBP) Yulius Yulianto. (das)