JAKARTA,BELASTING - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menegaskan tantangan akan makin berat saat mulai masuk hajatan politik 5 tahunan.

Kepala BPKP M. Yusuf Ateh mengatakan tahun fiskal 2023 sudah masuk dalam agenda politik 2024. Menurutnya, setiap memasuki tahun politik akan menghadirkan tantangan yang lebih berat dalam melakukan pengawasan keuangan.

"Tahun depan sudah memasuki tahun politik, tantangan juga akan semakin berat," katanya dikutip Senin (21/11/2022).

M. Yusuf Ateh memaparkan capaian kinerja pengawasan yang diraih pada tahun ini tidak cukup sebagai modal dalam melakukan pengawasan pada 2023. 

Oleh karena itu, proses pengawasan di BPKP wajib terus diperbaiki. Sepanjang tahun ini BPKP setidaknya fokus pada beberap area kebijakan pemerintah.

Proses bisnis pengawasan kunci antara lain pada bidang kesehatan, sosial, kemiskinan ekstrem. Kemudian pengawasan terhadap penyelenggaraan KTT G20 di Bali.

Menurutnya, pada tahun depan untuk menghadapi tantangan pengawasan di tahun depan dan tahun yang akan datang diperlukan sinergi dan kolaborasi antar unit di BPKP untuk berinovasi dalam menghasilkan desain pengawasan yang mumpuni.

"Catatan penting lain untuk tahun depan adalah geopolitik dan tantangan inflasi di tahun 2023 yang harus menjadi perhatian bersama. Karena, kedua-duanya mempengaruhi segala lini yang akan diawasi BPKP," tambahnya dilansir laman resmi BPKP. (das)