Awasi Perilaku Pejabat Kemenkeu, Itjen Butuh Suplai Informasi Tambahan
JAKARTA, BELASTING—Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan akan memperkuat pengawasan dengan menghimpun informasi dari publik dalam menangani kasus pegawai internal Kemenkeu.
Pasalnya, banjir informasi mengenai aksi pamer harta yang dilakukan anak mantan pejabat eselon III Ditjen Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo (RAT) berasal dari masyarakat. Hal itu menuntun pihak Kemenkeu untuk terjun, seperti mengawasi LHKPN Rafael Alun hingga melakukan pemanggilan.
Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh mengatakan informasi dari publik merupakan tambahan komponen pengawasan. Sementara untuk pengawasan LHKPN di Itjen Kemenkeu dan unit kepatuhan internal tiap direktorat jenderal belum ada perubahan atau masih memakai pakem awal.
“Apakah sistem akan diubah? Saya rasa tidak ya, tapi kami terus terang saja merasa [kasus RAT] ini blessing in disguise ini momentum kita untuk memperkuat, yaitu memperkuat informasi dari masyarakat,” ujarnya, Rabu (1/3/2023).
Irjen Awan memandang peristiwa RAT sebagai momen memperkuat pengawasan. Menurutnya, dengan kejadian tersebut pihaknya akan memperkuat pengawasan dan perolehan informasi, khususnya mempertimbangkan informasi yang berasal dari masyarakat.
“Pengawasan dari masyarakat itu sangat penting, seperti media sosial, media sendiri, dan ini yang akan kami perkuat atau sempurnakan,” kata Awan.
Tidak hanya itu, Awan mengungkapkan Itjen Kemenkeu akan memperkuat kerangka integritas melalui 3 lines of defense. Itu merupakan pakem awal mencegah penyelewengan dan menengakkan disiplin pegawai Kemenkeu.
Adapun 3 lines of defense mencakup koreksi yang dilakukan unit kepatuhan. Mulai dari manajemen atau pimpinan unit kerja, kemudian kepatuhan internal tiap unit eselon I Kemenkeu, dan Itjen Kemenkeu.
Irjen Awan menilai penguatan dua komponen, yakni perolehan informasi dari masyarakat dan 3 layer pertahananan kerangka integritas, akan membuat pengawasan lebih menyeluruh dan terjamin.
“Jadi kita namakan secara teknis itu combine assurance [jaminan gabungan]. Jadi kita akan membuat combine assurance, dengan memperkuat sumber informasi, khususnya dari masyarakat,” tutup Awan. (das)
KOMENTAR
Silahkan berikan komentar dengan baikTulis Komentar Anda :
TERPOPULER
-
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Berlaku Curang, Tiga Pompa SPBU di Jalur Mudik Kena Segel
-
PABRIK COREBOARD PAPER
Indonesia Royal Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat