JAKARTA,BELASTING - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar rapat koordinasi pelaksana BPK 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan BPK merupakan salah satu pilar untuk menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Peran penting tersebut tidak hanya dijalankan BPK pada lingkun domestik, tetapi juga pada tingkat internasional.

"BPK sekarang di dalam circle internasional menjadi salah satu supreme auditor yang diandalkan dan terus ditingkatkan peranannya," katanya dalam Rakor Pelaksana BPK  pada Senin (6/3/2023).

Menkeu Sri Mulyani memaparkan perangkat pengawasan yang dimiliki BPK berperan sebagai versight yang memeriksa keuangan dari sisi compliance, governance, dan akuntabilitasnya.

BPK juga mempunyai fungsi insight sebagai partner konsultasi dalam merumuskan berbagai kebijakan extraordinary di masa pandemi. Selain itu, Menkeu pun menyoroti peran BPK untuk bisa memberikan foresight berupa prediksi yang kredibel.

Perangkat pengawasan tersebut digunakan untuk mengawal keuangan negara yang dalam 3 tahun terakhir menghadapi tantangan besar. Pandemi Covid-19 membuat pengelolaan keuangan negara berjalan dengan dinamis mengikuti perkembangan ekonomi yang terdampak krisis kesehatan.

Dia berharap BPK aktif menggunakan seluruh peran dalam pengawasan keuangan negara mulai dari  sisi insight, oversight, dan juga dari foresight.Dia menekankan proses audit diharapkan tidak hanya fokus pada kepatuhan formal.

"Inilah yang kemudian harus kita bersama-sama BPK dan Pemerintah untuk mengawal, karena dunia tidak dalam situasi yang statis dan mudah. Kita tidak melulu hanya kepada suatu kepatuhan yang sifatnya mekanistik statis dan sempit kadang-kadang kita melupakan gambar besarnya dan tujuan besarnya," tambahnya. (das)