BANTUAN SOSIAL

Jika APBN Memungkinkan, Jokowi Bakal Tambah Bansos

Jokowi akan menghitung lagi APBN apakah memungkinkan untuk menambah bantuan sosial

By | Rabu, 10 Agustus 2022 13:51 WIB

Presiden Joko Widodo saat memberikan bantuan langsung di tengah masyarakat (foto: setneg)
Presiden Joko Widodo saat memberikan bantuan langsung di tengah masyarakat (foto: setneg)

JAKARTA, BELASTING—Presiden Joko Widodo berencana akan menambah bantuan sosial untuk masyarakat. Namun, Jokowi akan menghitung lagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) apakah memungkinkan untuk menambah pemberian bantuan sosial (bansos) atau tidak.

Hal tersebut disampaikan Jokowi di sela pemberian bantuan bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (9/8/2022).

"Nanti kalau APBN-nya ada uang lebih, nanti akan kami, insya Allah akan kami tambahkan," kata Jokowi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (9/8/2022).




Pada tahun ini, pemerintah masih memberikan beberapa bantuan sosial seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU), PKH, BMK, BLT minyak goreng.

Bantuan tersebut cair pada bulan Agustus 2022. Disamping itu masih ada program lain seperti Kartu Prakerja dan beberapa bansos lainnya. 

Jokowi berpesan, jika menarima bantuan sosial untuk dimanfaatkan sebaik mungkin. Seperti bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp1,2 juta, harus digunakan untuk tambahan modal kerja atau modal usaha. 



"Jangan dibelikan handphone. Kalau bisa, dipakai untuk tambahan modal kerja, modal usaha. Kalau enggak, ya dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang produktif. Jangan dipakai untuk beli pulsa," katanya.

Sementara terkait BLT, Jokowi menyarankan agar uang bantuan tersebut digunakan untuk membeli sembako. (sds)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :