JAKARTA,BELASTING - Kementerian Keuangan bersiap untuk mencairkan bantuan sosial reguler dan Bansos imbas kenaikan harga BBM mulai pekan pertama Oktober 2022.

Belanja Bansos reguler yang pertama ada Kartu Sembako. Penyaluran Bansos Kartu Sembako sejumlah Rp200.000/bulan bagi keluarga penerima manfaat periode Oktober-Desember 2022 akan disalurkan mulai Oktober 2022.

"Target diberikan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat dengan mekanisme penyaluran melalui Himbara atau Pos Indonesia," tulis bahan paparan Ditjen Anggaran Kemenkeu dikutip Sabtu (1/9/2022)

Bansos reguler kedua adalah program keluarga harapan (PKH). Penyaluran bantuan PKH pada kuartal IV/2022 akan mulai masuk ke rekening KPM pada Oktober 2022. Besaran manfaat akan disesuaikan berdasarkan komponen pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

10 juta KPM masuk dalam daftar penerima Bansos PKH. Pada komponen kesehatan diberikan kepada ibu hamil sejumlah Rp750.000/triwulan. Kemudian balita mendapatkan jumlah yang sama Rp750.000/triwulan.

Pada komponen pendidikan untuk siswa SD diberikan bantuan Rp225.000/triwulan, siswa SMP Rp375.000/triwulan dan siswa SMA Rp500.000/triwulan.

Komponen PKH bidang kesejahteraan diberikan kepada penyandang disabilitas Rp600.000/triwulan dan lansia mendapatkan nilai yang sama Rp600.000/ triwulan.

Selanjutnya, bantuan langsung tunai imbas kenaikan harga BBM sudah tersalurkan pada tahap I sejumlah Rp6,2 triliun. Bantuan diberikan senilai Rp300.000 untuk setiap KPM. Tahap II BLT BBM baru akan cair pada November 2022.

"Tahap II BLT pengalihan subsidi BBM akan salur mulai November, untuk dua bulan sebesar Rp300.000/KPM," ulasnya. (das)