JAKARTA, BELASTING—Pemerintah akan mencairkan bantuan sosial (bansos) reguler berupa kartu sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp18,4 triliun mulai awal Oktober ini.

Dijen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan anggaran tersebut terdiri dari bansos kartu sembako senilai Rp11,2 triliun dan PKH senilai Rp7,2 triliun.

“Jadi Insya Allah, mulai Senin [3 Oktober 2022] akan disalurkan [bansos kartu sembako] untuk yang periode Oktober, November dan Desember,” ujarnya dalam media briefing, dikutip Senin (3/10/2022).

Isa memerinci target penerima kartu sembako sebanyak 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun realisasi bansos yang sudah disalurkan sampai September sejumlah Rp33,41 triliun kepada 18,7 juta KPM.

Sementara itu, penyaluran bansos kartu sembako untuk periode Oktober sampai dengan Desember 2022 akan dilaksanakan mulai pekan ini.

Nilai kartu sembako yang akan disalurkan kepada KPM setiap bulannya sejumlah Rp200.000. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui bank pelat merah alias Himbara atau PT Pos Indonesia.

Kemudian Isa menyebutkan bansos reguler kedua yang akan disalurkan ke masyarakat berupa PKH. Ada anggaran PKH tahun 2022 senilai Rp28,71 triliun yang ditargetkan untuk 10 juta KPM.

Dia menyampaikan terhitung hingga September atau triwulan III/2022, pemerintah sudah mencairkan bansos PKH sejumlah Rp21,33 triliun kepada 10 juta KPM.

Selanjutnya, sisa anggaran senilai Rp7,2 triliun akan disalurkan pada triwulan IV/2022. Penyalurannya juga dimulai pada awal pekan bulan ini, sama seperti bansos kartu sembako.

“Besaran per keluarga ini beda-beda kalo Program Keluarga Harapan, didasarkan pada aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan,” tutur Isa. (das)