Travel Bag Made in Indonesia Laku di AS dan Eropa, Nilai Ekspor Rp5 Miliar
JAKARTA, BELASTING—Unit vertikal Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mendampingi pelaku usaha di daerah untuk mengekspor produk lokal ke mancanegara.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea dan Cukai Hatta Wardhana mengatakan pendampingan ekspor dilakukan oleh unit vertikal DJBC di Yogyakarta dan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Hatta menyampaikan Bea dan Cukai Yogyakarta mendampingi PT Komitrando Emporio mengekspor 1.227 karton tas wisata atau travel bag ke Singapura, Belgia, dan Amerika Serikat.
“Bea Cukai Yogyakarta mencatat bahwa nilai devisa ekspor yang diperoleh mencapai US$332.165 atau senilai Rp5,02 miliar,” ujarnya dalam keterangan resmi DJBC, dikutip Minggu (2/10/2022).
Hatta menjelaskan PT Komitrando Emporio merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat yang kerap menjadikan travel bag sebagai produk unggulan untuk diekspor ke luar negeri.
Ribuan karton tas wisata itu, sambungnya, diangkut menggunakan 3 unit kontainer, lalu diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
Sementara itu, Bea dan Cukai Tasikmalaya bersinergi dengan Pemkab Tasikmalaya dan Bank Indonesia Tasikmalaya untuk melepas ekspor komoditas topi anyaman milik CV Dhisa Crafindo.
Hatta menerangkan topi anyaman tersebut dimuat dalam 1 kontainer. Namun sayangnya, dia tidak menyebutkan jumlah produk, nilai ekspor, serta negara tujuan pelaksanaan ekspor.
“Kami berharap kinerja ekspor terus bergerak positif sehingga pertumbuhan ekonomi nasional yang diharapkan dapat tercapai,” tutur Hatta. (das)
KOMENTAR
Silahkan berikan komentar dengan baikTulis Komentar Anda :
TERPOPULER
-
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Berlaku Curang, Tiga Pompa SPBU di Jalur Mudik Kena Segel
-
PABRIK COREBOARD PAPER
Indonesia Royal Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat