MEDAN, BELASTING—Unit vertikal Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) di Belawan mendampingi PT Orion Gandatama Perkasa melepas ekspor komoditas kopi ke Amerika Serikat dan Kanada.

Kepala Bea dan Cukai Belawan Ahmad Luthfi mengatakan perusahaan asal Deli Serdang, Sumatra Utara itu mengekspor kopi ke dua negara tujuan tersebut dengan berat total 96 ton.

“PT Orion Gandatama Perkasa berhasil mengirim sebanyak 96 ton dengan nilai mencapai Rp10,9 miliar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (31/12/2022).

Ahmad menjelaskan pelepasan ekspor kopi itu juga merupaan hasil sinergi bersama Karantina Pertanian Belawan, Medan.

Adapun kegiatan tersebut turut dihadiri Dinas Perkebunan, Disperindag, BKP kelas II Medan, SKP Kelas I TB Asahan, Karantina Ikan Belawan, dan pimpinan PT Orion Gandatama Perkasa.

Dia menyampaikan pada tahun 2022 PT Orion Gandatama Perkasa membuka tujuan ekspor baru, yaitu Belanda. Dia menyebutkan bahwa perusahaan sudah melakukan sebanyak 5 kali ekspor ke Belanda.

Ahmad menuturkan perusahaan pemasok biji kopi dan spesialisasi kopi lainnya itu mengekspor 108 ton kopi ke Belanda sepanjang tahun 2022. Adapun nilai ekspor yang dihasilkan sejumlah Rp12 miliar.

Ia menambahkan pihaknya turut memberikan asistensi dalam setiap kegiatan ekspor. Dia menerangkan industrial assistance dan trade facilitator berfungsi mendorong pertumbuhan ekspor.

Menurutnya, asistensi adalah upaya dukungan pemerintah dalam meningkatkan ekspor produk, khususnya pertanian. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja.

“Kami memilki beberapa progam, seperti asistensi, kemudahan layanan informasi dan perizinan, serta kebijakan dan insentif lainnya. Semoga ini terus berkembang dan dapat mendorong ekspor komoditas lain,” katanya. (Isa)