Produsen di Jawa Timur Targetkan Ekspor Mainan Anak Rp3,9 Miliar per Bulan ke Eropa
JOMBANG, BELASTING—Sebuah perusahaan bernama PT Carmina Industrial Indonesia melalukan ekspor perdana sebanyak 2.515 buah mainan anak ke Belgia, Rabu lalu (31/5/2023).
Ekspor itu didampingi oleh Kepala Kanil Bea Cukai Jawa Timur, Agus Sudarmadi.
Agus menjelaskan perusahaan mainan anak itu mengirim 120 buah Dyson Supersonic & Corale Deluxe Styling Set dan 2.395 buah Dyson Cordless Vacuum Cleaner ke Belgia.
Dyson Supersonics Corale Deluxe Styling Set adalah mainan tata rambut, berisi sisir, pengeiring rambut, dan sebagainya. Dengan mainan ini para anak, terutama anak perempuan, bisa bermain menjadi penata rambut (stylist) professional, karena mainan itu betul-betul bisa digunakan untuk menata rambut.
“Nilai devisa ekspornya mencapai US$10.224,49 atau sekitar Rp152,99 juta,” kata Agus dalam keterangan tertulis,
Agus menyampaikan ekspor perdana PT Camino Industrial Indonesia membuka peluang pasar lebih besar. Perusahaan itu menargetkan ekspor mainan anak ke beberapa negara di Eropa mulai Juni 2023.
Agus menjelaskan PT Carmino Industrial Indonesia sudah berhasil menembus pasar mainan anak di Eropa.
Saat ini untuk ekspor perdana, memang nilai yang dikirim baru Rp152 juta.
Tapi bulan depan, Juni 2023, perusahaan itu menargetkan ekspor akan makin pesat, yaitu sekitar Rp3,9 miliar per bulan.
“Mereka berencana ekspor kids toys senilai USD265.552 atau sekitar Rp3,99 miliar dengan tujuan ke beberapa negara di Eropa pada Juni 2023,” katanya.
Bahkan pada 2024, perusahaan itu memasang target bisa menembus pasar mainan anak di Amerika Serikat.
Agus menyambut positif kemampuan PT Carmino Industrial Indonesia menembus pasar mainan anak di luar negeri.
Sebab seiring dengan peningkatan bisnis perusahaan, lapangan kerja bagi warga juga akan bertambah. Saat ini, kata Agus, perusahaan itu sudah mempekerjakan 891 karyawan.
Apabila tidak ada kendala dan pasar Eropa serta AS bisa ditembus, diperkirakan perusahaan itu akan meningkatkan jumlah karyawan menjadi 3000 orang.
Agus juga menjelaskan PT Camino Industrial Indonesia merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat.
Adapun fasilitas yang didapatkan mencakup penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) terhadap importasi bahan baku, bahan penolong, dan barang modal. (bsf)
KOMENTAR
Silahkan berikan komentar dengan baikTulis Komentar Anda :
TERPOPULER
-
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Berlaku Curang, Tiga Pompa SPBU di Jalur Mudik Kena Segel
-
PABRIK COREBOARD PAPER
Indonesia Royal Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat