PENYEDAP RASA

Nestle Indonesia Ekspor 10.000 Ton Bumbu Maggi ke Filipina

Filipina menjadi salah satu negara terbesar di Asia Tenggara yang meminati produk Nestle Maggi

By | Kamis, 01 Februari 2024 08:57 WIB

Nestle Maggi merupakan produk penyedap rasa yang telah hadir sejak lebih dari 1 abad silam. - Foto Nestle Indonesia
Nestle Maggi merupakan produk penyedap rasa yang telah hadir sejak lebih dari 1 abad silam. - Foto Nestle Indonesia

Belasting, JAKARTA – PT Nestle Indonesia menargetkan ekspor 10.000 ton atau senilai US$16 juta bumbu penyedap bermerek Maggi pada 2024 ke Filipina.

Produk buatan pabrik Nestle Panjang, Bandar Lampung, tersebut akan didistribusikan di Filipina oleh Nestle Philippines, Inc.

Direktur Corporate Affairs PT Nestle Indonesia Sufintri Rahayu menyampaikan, Filipina merupakan pasar ekspor baru, yang mana pengapalan penyedap Maggi telah dimulai sejak pertengahan 2023.




"Kami dengan bangga turut membagikan bahwa produk Nestle Maggi yang diproduksi di Pabrik Nestlé Panjang, Bandar Lampung, telah mulai diekspor ke Filipina," ujarnya, Kamis (1/2/2024).

Nestle Maggi merupakan produk penyedap rasa yang telah hadir sejak lebih dari 1 abad silam.

Manajemen PT Nestle Indonesia melihat potensi produk bumbu penyedap Maggi dapat dinikmati masyarakat negara lain, meninjau kualitas baik dan rasanya yang universal.



Adapun Filipina menjadi salah satu negara terbesar di Asia Tenggara yang meminati produk Nestle Maggi dengan nilai konsumsi yang tinggi setiap tahun.

“Pelepasan Nestle Maggi ke Filipina merupakan pencapaian PT Nestlé Indonesia, terlebih karyawan-karyawan di Pabrik Nestlé Panjang, Bandar Lampung," kata Factory Manager Pabrik Nestlé Panjang PT Nestlé Indonesia Norman Tri.

Hingga kini, Nestlé Indonesia memiliki empat pabrik, yakni di Kejayan (Jawa Timur), Karawang (Jawa Barat), Panjang (Lampung), dan Bandaraya (Jawa Tengah).

Pada 2019, Nestlé Indonesia melakukan investasi senilai US$100 juta untuk perluasan kapasitas tiga pabrik​nya.

Pada 2021, Nestle Indonesia membangun pabrik baru di di Jawa Tengah, sekaligus melakukan perluasan kapasitas seluruh pabriknya dengan investasi senilai US$ 220 juta.

“Secara berkelanjutan, PT Nestlé Indonesia akan terus melakukan investasi untuk mendukung peningkatan ekonomi dan pembangunan masyarakat Indonesia yang sukses dan tangguh,” tutur Sufintri Rahayu.

Nestle Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé S.A., produsen makanan dan minuman dunia yang berkantor pusat di Vevey, Swiss.

Nestlé telah beroperasi selama lebih dari 150 tahun dan hadir di 188 negara dengan lebih dari 2.000 merek.

Nestle Indonesia didirikan pada 1971 dan mempekerjakan sekitar 3.294 karyawan. Beberapa merek terkenalnya di antaranya Dancow, Milo, Nescafe, Lactogrow, Cerelac, Kitkat, dan Bear Brand.



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :