BELANJA PENDIDIKAN

Kemenkeu Undang Pelajar dari Wilayah 3T Dalami Keuangan Negara

Pelajar dari wilayah 3T mendapat perhatian untuk menekuni ilmu pengelolaan fiskal

By | Selasa, 12 Juli 2022 13:24 WIB

Menkeu Sri Mulyani (tangkapan layar)
Menkeu Sri Mulyani (tangkapan layar)

JAKARTA, BELASTING—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan generasi muda merupakan bibit yang akan berkembang dan banyak mempelajari tentang keuangan negara.

Ini disampaikan Sri Mulyani secara virtual kepada 150 pelajar SMP atau SLTP yang tergabung dalam program Kemenkeu Satu Negeri, pada Selasa (12/7/2022).

“Kalian diharapkan akan menjadi bibit-bibit yang terus membuat kokoh persatuan dan kesatuan Indonesia,” ujarnya.




Menkeu Sri Mulyani menjelaskan program Kemenkeu Satu Negeri adalah program kolaboratif dengan Yayasan Sabang Merauke. Program ini didesain untuk menyatukan pelajar dari berbagai daerah, pengembangan diri, dan mengenalkan keuangan negara.

Ia menyebutkan ada peserta yang berasal dari daerah 3T, yaitu terluar, terdepan dan tertinggal, serta beberapa peserta yang berasal dari luar negeri.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu berharap program ini menjadi bekal tambahan bagi masing-masing peserta, yang dapat dipakai untuk tumbuh dan berkembang sebagai agen transformasi bagi kemajuan bangsa.



Pada kesempatan yang sama, Sesjen Kemenkeu Heru Pambudi melaporkan program ini merupakan hasil kerja sama Kemenkeu, termasuk di dalamnya special mission vehicle (SMV) dan BLU, serta Yayasan Sabang-Merauke sejak tahun 2018.

Para pelajar yang tergabung dalam program ini diberikan materi, kelas interaktif, dan mempelajari seluk beluk keuangan negara dari pegawai Kemenkeu dan mahasiswa PKN STAN.

Heru memaparkan peserta program Kemenkeu Satu Negeri terdiri dari 120 peserta umum, 18 peserta dari daerah 3T, seperti Sangihe, Rote, Mimika. Ada juga peserta dari Serawak, Malaysia dan 10 pegawai Kemenkeu.

“kami merasa semua ini bisa menggambarkan keterwakilan dari kebhinekaan. Kita seleksi sebanyak 150 itu dari total yang mendaftar 2.937 orang,” tutur Heru. (das)
 



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :