JAKARTA, BELASTING—Bitcoin masih bertahan di lavel harga US$21.431 per koin atau sekitar Rp316,9 juta per koin dalam perdagangan Senin (27/6/2022) petang.

Analisis yang menyatakan Bitcoin akan runtuh di bawah US$20.000 masih terlalu dini. Justru Bitcoin stabil di rentang harga US$21.000 pada pekan ini.

Bahkan Bitcoin semakin berkorelasi dengan tren ekonomi makro, yang telah memburuk secara signifikan selama sembilan bulan terakhir. Tanda-tanda tersebut membuat investor merasa nyaman dengan kondisi Bitcoin dan altcoin lainnya.

Imbasnya, sejumlah investor kembali berani masuk ke pasar kripto meski kebijakan The Fed masih menjadi bayang-bayang yang kurang menguntungkan bagi pasar.

Ethereum juga mampu bertahan di level harga US$1.231 per koin atau sekitar Rp18,2 juta per koin. Ethereym memang sempat terkoreksi dalam perdagangan pagi tadi, namun kembali mendapatkkan lonjakan harga dan saat ini bertahan di harga Rp18 jutaan.

Yang cukup menonjol yakni Dogecoin. Koin meme ini seolah tak peduli dengan fluktuasi Bitcoin dan Ethereum pada perdagangan harian. Dogecoin justru melonjak 9,3% atau meningkat 27,04% dibanding harga sepekan lalu.

Doge diperdagangkan di US$0,07727 per koin atau sekitar Rp1.153 per koin pada hari ini. Faktor Elon Musk masih menjadi kekuatan Doge untuk lonjakan harga ini.

Sementara, meski meningkat 13,67% dibanding perdagangan pekan lalu, Solana pada hari ini mengalami koreksi tipis sekitar 0,33%. Solana diperdagangkan di harga US$40.76 per koin.

Joe DiPasquale, CEO manajer dana kripto BitBull Capital dalam anilisinya mengatakan meski saat ini Bitcoin stabil di level harga US$21.000 ada kemungkinan akan mengalami volatilitas kebawah. Jika hal tersebut terjadi, ada kemungkinan Bitcoin akan kesulitan kembali untuk masuk ke level harga US$20.000. 

Jika tidak, maka ada peluang bagi Bitcoin untuk melakukan reli naik.

“Kami memang melihat beberapa volatilitas harga BTC minggu ini, dan itu sesuai dengan yang diharapkan. Namun, BTC telah berjuang untuk membangun momentum apa pun di atas $20.000, yang berpeluang untuk melakukan reli,” tulis DiPasquale seperti dilansir CoinDesk. (sds)