KINERJA EKONOMI

BKF Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2022 Bisa Lebih Tinggi

Laju ekonomi dinilai masih bisa tumbuh lebih tinggi lagi dari semester I/2022

By | Senin, 08 Agustus 2022 14:56 WIB

Kepala BKF Febrio Kacaribu (tangkapan layar)
Kepala BKF Febrio Kacaribu (tangkapan layar)

JAKARTA, BELASTING—Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal III/2022 akan lebih kuat daripada kuartal II/2022 yang tumbuh 5,44% year on year (yoy).

Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan walaupun masih diliputi ketidakpastian, pihaknya merasa optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan lebih baik dibandingkan tahun 2021 dan kuartal II/2022.

“Kita harus pantau ketidakpastian itu masih ada, tetapi ada tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III akan cukup kuat, bahkan mungkin sedikit lebih kuat dibandingkan dengan Kuartal II,” ujarnya kepada awak media, Senin (8/8/2022).




Febrio menjelaskan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2022 berada di atas angka konsensus sebesar 5,17%. Hal itu dilihat sebagai feedback baik, bahwa ekonomi tumbuh lebih dari yang diperkirakan.

Dia juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi membaik lantaran ada penguatan pada sisi pemulihan ekonomi. Seperti membaiknya penanganan pandemi, pertumbuhan sektor manufaktur, perdagangan.

Selain itu, kinerja ekspor yang meningkat karena tertolong oleh harga komoditas, serta aktivitas ekonomi yang turut meningkat karena masyarakat mulai jalan-jalan dan belanja.



Pertumbuhan ekonomi, sambungnya, juga didorong oleh penguatan pemulihan di sektor UMKM, serta upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran.

Kendati demikian, Febrio merasa faktor ketidakpastian global dan domestik memang perlu diwaspadai pemerintah. Dia menyebutkan perubahan kerap terjadi dari hari ke hari, atau bulan ke bulan.

Dia mencontohkan dalam satu pekan terakhir harga sawit turun di bawah US$100 per barel, dia memerinci sekitar US$80 per hari ini.

Namun Febrio menerangkan bahwa di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi cenderung menyentuh batas atas rentang 5,1% sampai 5,4%. Itu sebabnya dia optimis pertumbuhan ekonomi akan semakin menguat di Q3/2022. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :