ANCAMAN KRISIS PANGAN

Presiden Jokowi: `Emak-emak` di Desa Agar Tanam Cabai

Seharusnya rumah tangga di desa bisa menanam cabai di polybag atau pekarangan.

By | Kamis, 11 Agustus 2022 17:58 WIB

Presiden Joko Widodo. (Foto: Setkab.go.id)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Setkab.go.id)

JAKARTA, BELASTING—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta rumah tangga di desa memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam cabai sehingga bisa menghindari lonjakan harga.

Presiden menegaskan hal tersebut saat menanam kelapa genjah di Desa Giriroto, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/8/2022).

"Urusan cabai, urusan ini yang seharusnya rumah tangga di desa itu bisa menanam di polybag atau pekarangan sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis," ujarnya.




Presiden mengatakan jika sejumlah rumah tangga melakukan hal tersebut, Jokowi yakin lonjakan harga cabai tak akan terjadi lagi. Pasalnya, pasokan cabai otomatis akan berlimpah atau sesuai dengan kebutuhan.

Pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman pangan sendiri juga sejalan dengan upaya memanfaatkan lahan yang selama ini menganggur menjadi produktif. Hal ini bisa menjadi solusi di tengah risiko krisis pangan.

Jokowi mengatakan 800 juta orang di dunia terancam kelaparan dan kekurangan pangan akut. Saat ini, Jokowi mengatakan lebih dari 300 juta orang di dunia sudah menghadapi kekurangan pangan akut dan kelaparan.



"Sekarang 300 juta lebih orang terancam kekurangan pangan akut dan kelaparan. Di beberapa negara sudah mulai, mulai, mulai, dan diperkirakan kalau tidak ada solusi bisa masuk ke 800 juta orang," katanya. (Isa)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :