SUBSIDI ENERGI

Subsidi Energi dan Dana Kompensasi 2023 Turun jadi Rp336,7 Triliun

Besaran dana subsidi dan kompensasi turun 33% dibanding 2022.

By | Rabu, 17 Agustus 2022 15:17 WIB

Oulook subsidi energi 2023 (Foto: tangkapan layar).
Oulook subsidi energi 2023 (Foto: tangkapan layar).

JAKARTA, BELASTING—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan subsidi dan kompensasi untuk sektor energi di tahun 2023 diperkirakan akan sebesar Rp336,7 triliun.

Itu terdiri dari subsidi energi sebesar Rp210,7 triliun dan dana kompensasi Rp126 triliun.

Alokasi itu turun 33% bila dibandingkan dengan 2022 yang mencapai Rp502,4 triliun.




Ini disampaikan Menkeu dalam konferensi pers Nota Keuangan 2023, Selasa (16/8/2022).

“Subsidi [tahun ini] mencapai Rp502,4 triliun terutama subsidi energi dan kompensasi, dan untuk tahun depan anggarannya ada Rp336,7 triliun,” katanya.

Sri Mulyani menjelaskan pagu subsidi energi dan kompensasi pada 2023 itu dibuat sejalan dengan asumsi harga minyak mentah yang lebih rendah juga di tahun depan, yaitu senilai US$90 per barel.



Sri juga juga menjelaskan penurunan itu karena ada faktor asumsi nilai tukar rupiah alias kurs yang diperkirakan relatif lebih baik dibandingkan situasi saat ini.

Meski demkian Sri meningatkan agar jumlah atau volume barang yang disubsidi tetap terkendali.

“Bahkan yang Rp502,4 triliun pun bisa terlewati apabila volume subsidi tidak terkontrol,”katanya.

Sementara untuk proyeksi subsidi non-energi, Sri menjelaskan berdassarkan outlook APBN 2023 diperkirakan kebutuhan mencapai Rp86,5 triliun.

Angka tersebut naik sebesar 14,3% dari outlook 2022 yang sejumlah Rp75,7 triliun. (bsf)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :