JAKARTA,BELASTING - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya lonjakan inflasi pada September 2022 sebagai imbas kenaikan harga BBM.

Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan pada September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,17%. Angka tersebut berbanding terbalik dari bulan Agustus 2022 yang mengalami deflasi sebesar 0,21%.

Dia menyebutkan inflasi bulanan pada September 2022 sebesar 1,17% merupakan yang tertinggi sejak Desember 2014. Pada saat itu terjadi inflasi sebesar 2,14% imbas kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah pada November 2014.

"Saya ulangi, inflasi September 2022 merupakan yang tertinggi sejak Desember 2014," katanya dalam rilis BPS, Senin (3/10/2022).

Margo Yuwono menjelaskan dengan tingkat inflasi September 2022 sebesar 1,17% membuat inflasi tahun berjalan hingga bulan lalu mencapai 4,84%.

Sementara itu, inflasi tahunan pada September 2022 mencapai 5,95%.

Dia memaparkan inflasi September 2022 disumbang oleh kenaikan harga BBM dan bahan makanan. Kenaikan harga energi kemudian membuat tarif transportasi ikut meningkat dan menjadi penyumbang inflasi pada September 2022.

"Jika dilihat penyumbang inflasi ini karena kenaikan harga bensin, tarif angkutan dalam kota, beras, harga solar, tarif angkutan antar kota, tarif kendaraan online dan bahan makanan," paparnya. (das)