STATISTIK EKONOMI

BPS Waspadai Inflasi Oktober Masih Dipengaruhi Kenaikan Harga BBM

Masih ada faktor risiko kerek inflasi pada bulan ini

By | Senin, 03 Oktober 2022 13:49 WIB

Paparan Kepala BPS (tangkapan layar)
Paparan Kepala BPS (tangkapan layar)

JAKARTA,BELASTING - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan perlu adanya perhatian ekstra terkait dengan dampak kenaikan harga BBM pada inflasi.

Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan dampak kenaikan harga BBM masih akan terjadi pada bulan depan. Hal tersebut berasal dari daerah yang belum menyesuaikan tarif angkutan pada September 2022.

"Yang menjadi catatan BPS, perlu diwaspadai inflasi Oktober 2022 khususnya dari kelompok transportasi, karena belum semua wilayah melakukan penyesuaian tarif angkutan," katanya dalam Rilis BPS, Senin (3/10/2022).




Margo Yuwono memaparkan dampak kenaikan BBM pada memberikan dampak langsung pada inflasi di bulan berikutnya. Berdasarkan data historis BPS, puncak inflasi terjadi satu bulan setelah harga BBM naik.

Hal tersebut terjadi pada akhir 2014. Pada November 2014, tingkat inflasi bulanan sebesar 6,23%. Saat harga BBM naik, langsung memberikan dampak pada kenaikan inflasi Desember 2022 menjadi 8,36% secara tahunan (YoY).

Setelah itu, tingkat inflasi relatif melandai pada bulan-bulan berikutnya. Menurutnya, hal tersebut juga berpotensi terjadi dengan inflasi imbas kenaikan harga BBM pada tahun ini.



Pada September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,17%. Angka tersebut berbanding terbalik dari bulan Agustus 2022 yang mengalami deflasi sebesar 0,21%.

"Inflasi akibat kenaikan harga BBM dampaknya langsung pada bulan berikutnya, namun setelah itu relatif melandai kembali berdasarkan data series BPS yang lalu," imbuhnya. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :