KINERJA EKONOMI

Manufaktur RI Masih Ekspansi, Ditopang 2 Faktor Ini

Statistik di atas kertas menunjukkan manufaktur masih meningkatkan kapasitas produksi

By | Senin, 03 Oktober 2022 18:39 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (foto: Kemenperin)

JAKARTA,BELASTING - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan dua faktor yang menopang peningkatan  Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2022.

Dia menyampaikan hasil survei S&P Global menetapkan PMI Indonesia pada September 2022 sebesar 53,7. Angka itu naik dari posisi Agustus 2022 sebesar 51,7. Kenaikan ditopang oleh peningkatan produksi dan eskpansi permintaan dari dalam negeri.

"PMI Manufaktur Indonesia yang kembali meningkat di bulan September menunjukkan kinerja sektor industri yang semakin membaik dan menunjukkan perkembangan yang stabil. Dalam hal ini, aktivitas produksi berperan penting terhadap naiknya indeks, yang didukung oleh peningkatan permintaan, terutama dari dalam negeri," katanya Senin (3/10/2022).




Menperin memaparkan kinerja PMI manufaktur Indonesia masih lebih baik dibandingkan angka global sebesar 50,3. Selain itu, angka tersebut lebih baik dibandingkan negara Asean dengan rata-rata PMI manufaktur 53,5.

Dia memerinci sektor usaha yang meningkatkan kapasitas produksi antara lain pada industri elektronika, industri bahan galian non-logam, serta industri mesin dan perlengkapan. 

Pada industri elektronika, kenaikan terutama terjadi pada produksi produk laptop untuk memenuhi permintaan realisasi belanja pemerintah dan pemerintah pusat yang mewajibkan pembelian Produk Dalam Negeri (PDN). 



Selanjutnya, kenaikan produksi industri bahan galian non-logam yang meliputi produk semen, keramik, dan kaca dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, serta properti oleh para pengembang.

"Selain itu, juga terdapat belanja pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan sosial," imbuhnya. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :