KINERJA INVESTASI

BKPM Kawal Realisasi Investasi Rp1.207,2 Triliun Sepanjang 2022

Bahlil Lahadalia berhasil amankan target investasi pada tahun lalu

By | Selasa, 24 Januari 2023 16:29 WIB

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (tangkapan layar)
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (tangkapan layar)

JAKARTA, BELASTING—Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan nilai investasi sepanjang 2022 telah menembus target dengan realisasi sejumlah Rp1.207,2 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi 2022 tercapai 100,6% dari target yang ditetapkan senilai Rp1.200 triliun. Realisasi investasi tumbuh sebesar 34% secara tahunan (year on year/yoy) dan Bahlil menyebutnya sebagai pertumbuhan terbesar sepanjang sejarah.

“Ini salah satu pertumbuhan investasi yang terbesar dan untuk Indonesia, sepanjang sejarah ini yang paling besar, yaitu 34%,” ujarnya dalam Konpers, Selasa (24/1/2023).




Bahlil menerangkan realisasi investasi tumbuh sebesar 34% yoy jika dibandingkan dengan realisasi di 2021 yang senilai Rp901 triliun. Dari hasil 2022, sambungnya, terdapat sebanyak 1,30 juta penyerapan tenaga kerja.

Selanjutnya, Bahlil menyampaikan investasi senilai Rp1.207,2 triliun terbagi menjadi 2 jenis penanaman modal, yaitu penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA). Adapun capaian PMA di 2022 mendominasi nilai investasi.

Dia menyebutkan PMA di 2022 terealisasi senilai Rp654,4 triliun, dan angka tersebut tumbuh 44,2% yoy. Sementara itu, PMDN 2022 terealisasi senilai Rp552,8 triliun atau tumbuh sebesar 23,6% yoy.



“Jadi kita harus bersyukur ya, di tengah kegelapan ekonomi global, PMA yang masuk ke Indonesia masih tetap tumbuh sebesar 44,2%. Realisasi PMA tumbuh itu adalah dampak dari kebijakan pemerintahan Jokowi, sekaligus melahirkan trust bagi para investor yang masuk ke Indonesia,” ungkap Bahlil.

Bahlil juga menyampaikan realisasi sepanjang 2022 itu terbagi menjadi investasi yang dilakukan di Pulau Jawa dan luar Jawa. Untuk tahun lalu, dia menyebut investasi di luar Pulau Jawa makin diminati investor.

Dia memaparkan nilai investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp636,3 triliun atau tumbuh sebesar 35,9%. Angka itu lebih tinggi dibandingkan nilai investasi di Pulau Jawa yang senilai Rp570,9 triliun atau tumbuh 31,9% yoy. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :