JAKARTA, BELASTING—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah melantik sejumlah pejabat baru Kementerian Keuangan dan meminta masing-masing eselon 1 dan 2 untuk menjaga anak buahnya.

Menkeu Sri Mulyani menekankan menjaga anak buah artinya tidak segan untuk melakukan upaya korektif terhadap perilaku pegawai. Hal itu bertujuan agar pegawai tidak menimbulkan risiko bagi institusi.

“Anda semuanya saya minta untuk menjadi pimpinan unit organisasi yang efektif, menjaga anak buah, [karena] disini semuanya adalah pejabat eselon 1 dan 2,” ujarnya, Jumat (17/3/2023).

Sri Mulyani menerangkan seorang pimpinan perlu melakukan upaya korektif untuk menjaga kepercayaan publik. Menurutnya, hal itu menjadi upaya terdepan untuk mencegah terjadinya penyelewengan pada anak buah, atau dia menyebutnya dengan first line of defense.

Terlebih lagi, sambung Menkeu, para pejabat Kemenkeu yang baru saja dilantik akan menjadi pemimpin dan berhubungan langsung dengan pejabat eselon 3 hingga staf di masing-masing unit kerja.

“Anda semuanya adalah pimpinan yang langsung berhubungan dengan pejabat eselon 3 dan staf, maka di tangan Anda semuanya lah seluruh risiko first line of defense harus dikelola,” tutur Sri Mulyani.

Selain meminta pejabat eselon 1 dan 2 menjaga anak buahnya, Sri Mulyani juga mengutrarakan 3 mandat lain. Pertama, menjalani sumpah jabatan sesuai peraturan perundang-undangan. Itu mencakup menjaga etika di publik, asas kepatutan, asas sopan santun, dan integritas.

Kedua, menjaga instrumen keuangan negara agar dapat diandalkan dan mampu melindungi masyarakat sekaligus perekonomian dari berbagai guncangan. Ketiga, pejabat baru diminta berkomitmen menjaga dan membangun reputasi Kementerian Keuangan.

“Jangan mengecewakan kepercayaan publik, kepercayaan institusi Kementerian Keuangan, dan juga kepercayaan dari seluruh stakeholder kita. Selamat bekerja,” tutur Sri Mulyani. (das)