Komoditas Pangan Berpotensi Kerek Inflasi Bulan Ini

JAKARTA, BELASTING - Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) mewaspadai kenaikan harga pangan yang berimbas pada peningkatan inflasi komponen harga pangan bergejolak (volatile foods).
Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan kenaikan harga pangan didorong oleh dampak fenomena El nino. Selain itu, kondisi menjelang Hari Raya Iduladha.
“Ke depan, pemerintah telah bersiap untuk menghadapi risiko peningkatan harga pangan menjelang Hari Raya Iduladha, serta potensi dampak Elnino,” ujarnya, dikutip Kamis (8/6/2023).
Adapun persiapan yang dimaksud Febrio mencakup penambahan stok di pasar, menjaga kelancaran proses distribusi, dan menggelar pangan murah. Sederet upaya itu dilakukan guna menekan inflasi Juni 2023.
Febrio juga mengungkapkan koordinasi antar kementerian/lembaga di tingkat pusat dan daerah, serta optimalisasi penggunaan APBN dan APBD akan diperkuat. Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga.
Dia menyampaikan hingga Mei 2023, inflasi mengalami penurunan, yakni sebesar 4% secara tahunan, dan sebesar 0,09% secara bulanan. Dia menuturkan level inflasi itu merupakan angka terendah sejak awal tahun.
Febrio menyebutkan pergerakan inflasi harga pangan bergejolak pada Mei 2023 melambat dan berada di level 3,3% yoy. Adapun angka itu lebih rendah dari posisi April 2023 yang sebesar 3,7% yoy.
Kepala BKF menerangkan perlambatan inflasi dipengaruhi oleh penurunan inflasi pada seluruh komponen pembentuknya. Menurutnya, tren penurunan inflasi itu mencerminkan konsistensi pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
“Pemerintah akan terus konsisten dalam mengendalikan inflasi dengan berbagai upaya stabilisasi, antara lain dengan menjaga pasokan dan kelancaran distribusi, serta mengantisipasi dampak gangguan cuaca dan risiko kekeringan,” kata Febrio.
KOMENTAR
Silahkan berikan komentar dengan baikTulis Komentar Anda :
TERPOPULER

-
INDUSTRI MARITIM 4.0
PAL Indonesia Canangkan Gawai IM4
-
KEPEMIMPINAN TEKNOLOGI
Sucofindo Gelar SCIence-Hackfest Dorong Solusi Digital
-
-
LITERASI KEUANGAN
Keuangan Syariah Perlu Digitalisasi
-
TARGET NZE 2060
Pemerintah Susun Revisi Kebijakan Energi Nasional