Modalku Raih Pendanaan US$7,5 Juta dari Norfund

BELASTING, Jakarta--Funding Societies | Modalku, platform pendanaan digital usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara, mengumumkan telah memperoleh fasilitas pendanaan (debt fund) sebesar US$7,5 juta (sekitar Rp117 miliar) dari Norfund.
Norfund adalah sebuah development financial institution (DFI) yang mengoperasikan dana investasi milik pemerintah Norwegia untuk negara-negara berkembang. Pendanaan ini merupakan transaksi investasi pertama dengan platform pendanaan UMKM di Asia Tenggara.
“Suatu kehormatan bagi grup kami dapat bekerja sama dengan Norfund, yang didukung oleh pemerintah Norwegia," kata Co-founder & Group CEO Funding Societies | Modalku, Kelvin Teo, Kamis (2/11/2023).
Pencapaian ini tidak hanya menjadi bukti terhadap kelayakan kredit Funding Societies | Modalku dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan ketidakpastian makroekonomi, namun juga peluang untuk memenuhi kebutuhan akses pendanaan bagi UMKM yang masih underserved di Asia Tenggara.
"Kami mengapresiasi dukungan Norfund dalam misi dan komitmen kami untuk memberikan kesempatan yang merata bagi UMKM.”
Bisnis yang dikategorikan sebagai UMKM mencakup 99,9% dari total usaha di kawasan ASEAN dan berkontribusi terhadap 44,8% PDB (produk domestik bruto) kawasan tersebut.
Pendanaan yang diberikan melalui Modalku akan menjadi jembatan antara Norfund dengan sektor publik dan swasta dalam memperluas jangkauan investasinya di Asia Tenggara.
Funding Societies | Modalku, melalui misinya untuk memberdayakan UMKM dan menghadirkan akses kredit yang lebih besar, telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp53 triliun kepada lebih dari 100.000 UMKM di Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Melalui pendanaan ini, pemberi dana dapat menyalurkan dananya melalui beragam solusi pembiayaan yang disesuaikan dengan segmen UMKM di lima area operasional tersebut.
Norfund’s Regional Director (Asia) Fay Chetnakarnkul mengaku terkesan dengan kemampuan Funding Societies | Modalku dalam mendukung UMKM yang kurang terlayani di Asia Tenggara melalui beragam solusi pendanaan untuk mengatasi tantangan pengelolaan arus kas.
"Kami senang dapat mendukung Funding Societies | Modalku dalam memperluas jangkauan, meningkatkan inklusi keuangan dan memungkinkan lebih banyak bisnis untuk tumbuh serta menciptakan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan di wilayah ini."
Norfund hadir dengan fokus utama mereka dalam berinvestasi yaitu untuk meningkatkan inklusi keuangan. Hingga saat ini, Norfund telah menyalurkan pendanaan sekitar US$ 4,54 miliar (sekitar Rp70 triliun) kepada 7,5 juta klien.
Investasi berdampak (impact investment) yang dilakukan oleh sejumlah DFI di Asia Tenggara antara 2017 dan 2022 telah mencapai US$2 miliar (sekitar Rp 31 triliun) per tahun, dengan akumulasi lebih dari US$12 miliar atau sekitar Rp187 triliun.
Lebih dari setengah portofolio investasi tersebut disalurkan ke sektor jasa keuangan. DFI memiliki kemampuan dan kapasitas untuk mendukung UMKM yang tidak dapat didukung oleh pemberi dana komersial dan pemerintah. Hal ini karena posisi keuangan mereka yang kuat.
KOMENTAR
Silahkan berikan komentar dengan baikTulis Komentar Anda :
TERPOPULER

-
PRODUK KOKEDAMA
Pot Hias Sabut Kelapa dari Malang Masuk Pasar Jepang