ARUS BALIK LEBARAN

815.612 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Jasa Marga mencatat ada 815.612 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek.

By | Minggu, 08 Mei 2022 08:00 WIB

Pemudik melintas di jalan tol (foto: Jasa Marga)
Pemudik melintas di jalan tol (foto: Jasa Marga)

JAKARTA, BELASTING—Menjelang penghujung libur Idul fitri dan cuti bersama, Jasa Marga mencatat ada 815.612 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan jumlah kendaraan itu merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalu lintas [lalin] yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 51,1% jika dibandingkan lalin normal periode 2021 sejumlah 539.697 kendaraan," ujar Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5/2022).




Heru merinci, distribusi arus lalu lintas yang masuk ke Jabodetabek dari 3 arah. Pertama, dari arah Timur tepatnya Trans Jawa dan Bandung, ada 467.178 kendaraan (57,28%).

Ia menyampaikan kendaraan masuk dari arah Trans Jawa melewati GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 280.632 kendaraan. Lalu yang masuk dari arah Bandung melewati GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 186.546 kendaraan.

Kedua, dari arah Barat yakni Merak, ada 181.399 kendaraan (22,24%). Kendaraan masuk Jabotabek dari Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 181.399 kendaraan. Jumlah itu turun 0,56% dari lalin normal.



Terakhir, dari arah Selatan atau Puncak sebanyak 167.035 kendaraan (20,48%). Kendaraan menuju Jabotabek melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 167.035 kendaraan. Ini meningkat 40,2% dari lalin normal.

"Jumlah kendaraan ini naik hingga 214% yang merupakan kenaikan tertinggi sejak periode arus balik H+2 sampai H+3," tutup Heru.

Ia mengimbau agar para pemudik dan pengendara berhati-hati dan mematuhi rambu lalin, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Masyarakat juga bisa memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy.



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :