PERETASAN DATA

Polisi Tangkap Editor Video di Cirebon dan Penjual Es di Madiun yang Dituduh Bjorka, Bjorka Asli Tertawa

Bjorka bahkan mempersilakan informan yang memberi tahu polisi menghubungi dirinya.

By | Kamis, 15 September 2022 19:37 WIB

Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAKARTA, BELASTING—Polisi telah menangkap seorang remaja berprofesi editor video di Cirebon, Jawa Barat, dan seorang pemuda penjual es di Madiun, Jawa Timur, karena dituduh sebagai Bjorka, hacker data.

Bjorka sendiri yang mengetahui kabar itu malah tertawa terbahak-bahak. Ia bahkan mempersilakan informan yang memberi tahu polisi menghubungi dirinya.

"Lol [tertawa terbahak-bahak]. Pemerintah Indonesia merasa mereka telah mengidentifikasiku berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer," katanya di media sosial telegram dan breached.to, Kamis (15/9/2022).




"Untuk Dark Tracer, adalah dosa kalian memberikan informasi yang salah kepada para idiot," sambungnya di forum tersebut.

Bjorka turut memberi link mengenai penangkapan pemuda di Madiun yang diklaim bukan dirinya. Dark Tracer sendiri adalah platform yang sering memberikan informasi tentang dark web termasuk kebocoran data.

Tak hanya itu, Bjorka juga membahas mengenai bocah Cirebon yang disebut akun @Volt_anonym sebagai dirinya. "Seorang wannabe hacker juga memberi informasi salah di Instagram (@VOLT_ANONYM)," sebutnya.



Ia juga mengklaim mendapat informasi dari istana bahwa Presiden Joko Widodo akan mengganti Menkominfo Johnny G Plate. Kemudian terakhir, dia membahas kabar telah dibentuk tim khusus untuk memburunya.

"Yea, semoga beruntung. Silakan saja menghubungiku jika kalian butuh bantuan untuk menyelesaikan masalah ini. Aku akan senang membantu," katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan soal penangkapan seorang pemuda di Cirebon dan Madiun. (Isa)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :