SELEKSI CHA 2022

9 Orang Daftar Seleksi Calon Hakim Agung TUN Khusus Pajak

Ada dua faktor yang membuat KY perpanjang masa pendaftaran CHA

By | Rabu, 21 September 2022 10:32 WIB

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah (tangkapan layar)
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah (tangkapan layar)

JAKARTA,BELASTING - Komisi Yudisial (KY) memperpanjang periode pendaftaran untuk seleksi calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA).

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah mengatakan ada dua faktor yang membuat periode pendaftaran seleksi diperpanjang. Pertama, untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi kandidat untuk mendaftar.

Kedua, masih adalah kandidat yang sudah melakukan registrasi, namun belum merampungkan pengisian data dan unggah dokumen secara lengkap. Sehingga periode pendaftaran diperpanjang dari yang semula berakhir pada 20 September 2022 menjadi 26 September 2022.




"Hingga Selasa, 20 September 2022 pukul 15.00 WIB, tercatat ada 260 orang CHA pendaftar aktif yang mendaftar secara online, yang 74 orang di antaranya telah mengkonfirmasi penyelesaian registrasi secara lengkap. Sementara untuk calon hakim ad hoc HAM di MA, terdapat 4 orang telah melakukan konfirmasi penyelesaian registrasi secara lengkap. Jadi total ada 78 orang," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9/2022).

Siti Nurdjanah memerinci ada 74 kandidat yang sudah merampungkan seluruh proses registrasi untuk seleksi CHA. Para kandidat terdiri dari  6 orang kamar Perdata, 35 orang kamar Pidana dan  7 orang kamar Tata Usaha Negara. Kemudian ada 9 orang kandidat CHA kamar Tata Usaha Negara khusus pajak, dan 17 orang kamar Agama.

Komposisi pendaftar CHA yaitu 65 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Lalu, berdasarkan latar belakang pendidikan sebanyak 49 kandidat bergelar doktor, 24 orang bergelar magister dan 1 orang bergelar sarjana.



"Untuk rincian profesi pendaftar, maka ada 10 orang akademisi, 48 orang hakim, 5  orang pengacara, dan 11 orang berprofesi lainnya," paparnya.

Sementara itu, pendaftar untuk seleksi calon hakim ad hoc HAM sebanyak 4 orang kandidat. Seluruh kandidat merupakan laki-laki dengan latar pendidikan 2 orang dengan gelar magister dan 2 orang bergelar sarjana. 

"Dilihat dari profesinya, maka seluruhnya berprofesi sebagai pengacara," ujarnya.

Sekadar informasi, periode kali ini mencari 11 hakim agung dengan rincian: 1 orang di kamar Perdata, 7 orang di kamar Pidana, 1 orang di kamar Tata Usaha Negara, 1 orang di kamar Tata Usaha Negara khusus pajak, dan 1 orang di kamar Agama. Selain CHA, juga dibutuhkan 3 orang untuk hakim ad hoc HAM di MA. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :