JAKARTA,BELASTING - Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) mengukuhkan guru besar kehormatan kepada Kepala Kanwil DJP Jakarta Utama Edi Slamet Irianto.

Rektor Unissula Gunarto mengatakan pengukuhan terhadap Edi Slamet Irianto menjadikannya sebagai guru besar ke 23 Unissula. Menurutnya, Edi Slamet patut diapresiasi terkait rekam jejaknya selama mengabdi di DJP.

"Hari ini telah lahir guru besar ke 23 di Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Semoga gelar yang didapat bisa mendorong Prof Dr Slamet Irianto SH MSi untuk memberikan yang terbaik dalam pengabdian sehari hari di bidang perpajakan," katanya dalam rapat senat terbuka Unissula, Jumat (9/9/2022).

Rektor Gunarto menjabarkan penerimaan pajak sebagai hasil menarik uang dari rakyat. Oleh karena itu, pengelolaan uang hasil setoran pajak utamanya untuk mewujudkan kesejahteraan kepada masyarakat luas.

Sementara itu, Ketum Yayasan  Badan Wakaf Sultan Agung Hasan Toha Putra menyampaikan anak muda perlu memetik ilmu dari pengalaman Edi Slamet Irianto tidak hanya dalam bidang perpajakan, tetapi juga dalam pola kehidupan sehari-hari.

"Wahai anak anak muda yang hadir dalam kesempatan yang baik ini ambillah ibrah (teladan) dari Prof Edi Slamet Irianto dalam berbuat baik kepada orang tua," paparnya.

Sebelum dikukuhkan sebagai guru besar kehormatan Unissula, Edi Slamet Irianto sudah terlebih dahulu mendapatkan gelar profesor kehormatan pada Mei 2022.

Dengan demikian, KaKanwil DJP Jakut itu mempunyai dua gelar kehormatan dari Unissula, yaitu dikukuhkan sebagai profesor kehormatan untuk yang berasal dari nondosen dan guru besar kehormatan.

"Yang bersangkutan memiliki keahlian dengan prestasi luar biasa dengan ilmu dan pengalamannya menghasilkan praktek yang berguna dan berkorelasi dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya," ulas Rektor Unissula Gunarto saat pengukuhan profesor kehormatan. (das)