JAKARTA, BELASTING—Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur bekerja sama dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) untuk menggelar kegiatan Ruang Belajar Pajak selama satu bulan ke depan.

Kakanwil DJP Jakarta Timur Muhammad Ismiransyah M. Zain mengatakan program itu diselenggarakan guna meningkatkan pemahaman tentang pajak bagi para dosen di lingkungan USBI.

Menurut Ismiransyah, para akademisi di universitas termasuk dosen, memiliki peran penting dalam mengajarkan berbagai ilmu tentang pajak kepada para mahasiswanya.

"Kita berharap mahasiswa yang sekarang belajar biar tidak anti, tidak defense, pada saat dia membuka usaha, dia ada timbul kepedulian dan kesadaran bayar pajak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (4/11/2022).

Sejalan dengan itu, Ruang Belajar Pajak yang bertempat di Aula Lantai 9 UBSI, juga digelar untuk mendorong pemberdayaan Tax Center di lingkungan Kanwil DJP Jaktim.

Sekedar informasi, Tax Center merupakan lembaga yang ada di suatu universitas dan berfungsi sebagai pusat pengkajian, pendidikan, pelatihan dan sosialisasi perpajakan di lingkungan perguruan tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil DJP Jaktim Sugeng Satoto mengatakan kegiatan Ruang Belajar Pajak dimulai sejak 31 Oktober sampai 30 November 2022.

Dia menyebutkan kegiatan dilakukan 1 kali seminggu dan sedikitnya ada 31 Dosen UBSI yang terdaftar untuk mengikuti Ruang Belajar Pajak. Adapun program itu akan ditutup pada 6 Desember 2022.

Sugeng menjelaskan kegiatan dilaksanakan secara hybrid learning, yaitu luring dan daring. Akan ada 4 kali pertemuan, dengan materi belajar mencakup Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan, PPh, PPN, serta pemotongan dan pemungutan PPh.

Dia menuturkan UBSI menjadi perguruan tinggi pertama yang menjadi proyek percontohan atau piloting untuk kegiatan Ruang Belajar Pajak Kanwil DJP Jakarta Timur. (das)