BOGOR, BELASTING—Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat III mengukuhkan 660 mahasiswa sebagai relawan pajak untuk mendampingi wajib pajak melaporkan SPT Tahunan.

Kepala kanwil DJP Jabar III Lucia Widiharsanti mengatakan selain urusan SPT, relawan pajak juga bertugas mengedukasi wajib pajak guna meningkatkan pemahaman dan kepatuhan kewajiban perpajakannya.

“Wajib pajak di Indonesia mempunyai beragam perilaku, ada yang sudah patuh, ada yang mau patuh harus didorong, ada tidak tahu caranya untuk patuh,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (14/2/2023).

Lucia menyampaikan 660 relawan pajak itu berasal dari 12 perguruan tinggi yang bermitra dengan Kanwil DJP Jabar III. Kampus yang mengirim mahasiswa sebagai relawan pajak antara lain dari Universitas Gunadarma, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya).

Selanjutnya, Institut Sosial dan Manajemen STIAMI Kampus A Bekasi, Institut Agama Islam Tazkia, Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBIK) Bogor, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Universitas Pakuan, Universitas Binaniaga Indonesia (UNBIN), dan Universitas Islam As-Syafi’iyah.

Lucia menerangkan para relawan pajak nantinya perlu membantu wajib pajak untuk memvalidasi NIK sebagai NPWP. Hal itu dilakukan guna mendorong percepatan proses validasi, mengingat pada 1 Januari 2024 mekanisme pelayanan perpajakan untuk orang pribadi menggunakan NIK.

“Selamat atas pengukuhannya, sehingga sudah resmi menjadi Relawan Pajak 2023. Selamat bertugas semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan tugas mengedukasi wajib pajak,” kata Lucia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tax Center Universitas Gunadarma Beny Susanti menegaskan komitmen Tax Center perguruan tinggi mendukung kegiatan Kanwil DJP Jawa Barat III. Melalui kerja sama tersebut tidak hanya membantu wajib pajak melaporkan SPT, tetapi juga ikut menjaga nama baik kampus tempat menimba ilmu.

“Ingat ikrar janji relawan, jadikan pengalaman relawan pajak value yang bermanfaat sebagai orang-orang terpilih. Jaga nama baik kampus, nama baik DJP, sehingga stempel yang baik dari masyarakat menempel kepada kita,” tutur Beny Susanti. (das)