BELASTING, Toba--Institut Teknologi Del di Sumatera Utara mewisuda 398 mahasiswa. Selain dikembangkan menjadi pusat cyber security, perguruan tinggi berbasis digital ini dinilai perlu direplikasi.

“Wisudawan wisudawati saya ucapkan selamat. Saya lihat wajahnya cerah sama dengan masa depannya,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberi sambutan pada acara Wisuda dan Dies Natalis Institut Teknologi Del ke-22, Sabtu (23/9/2023).

Institut Teknologi Del di Sumatera Utara merupakan salah satu kampus terbaik yang dimiliki Indonesia dan telah mencetak segudang prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, terutama di bidang teknologi informasi dan rekayasa perangkat lunak.

"Nah ini yang dilakukan. Ini menjadi strategi pengembangan ekonomi digital, yang pertama SDM melalui talenta digital, dan ini terima kasih kepada Pak Luhut yang telah mendorong bahwa Del konsentrasinya di IT," kata Menko Airlangga.

Airlangga menyampaikan fundamental ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi sangat baik dengan pertumbuhan ekonomi relatif kuat dibandingkan dengan banyak negara lainnya di dunia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga mampu terjaga di atas 5% selama tujuh kuartal berturut-turut dan pada kuartal kedua 2023 mencapai angka 5,17%.

Untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju, lanjutnya, transformasi digital memungkinkan pertumbuhan eksponensial dan lompatan pendapatan.

Di sisi lain, momentum bonus demografi yang mendekati puncaknya pada 2041 juga harus disambut dengan kemandirian teknologi sekaligus memenuhi labor and talent shortage global.

"Jadi ini juga menjadi satu hal yang sangat dekat dengan para alumnus Del, bahwa digital adalah masa depan. Dengan strategi yang tepat, ekonomi digital ini meningkat," ujar Menko Airlangga.

Pemerintah juga telah menerapkan sejumlah strategi pengembangan ekonomi digital, di antaranya melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement, dan penyiapan SDM melalui penciptaan talenta digital.

Selain itu, peningkatan aksesabilitas melalui pemerataan infrastruktur digital, dan pengembangan bisnis ekonomi digital untuk mendorong technopreneurship dan digitalpreneurship

Strategi selanjunya adalah meningkatkan keamanan dan privasi, serta menguatkan riset dan inovasi melalui kerja sama dengan universitas dan dunia usaha.

Ia berharap Institut Teknologi Del menjadi pelopor dalam riset dan teknologi serta menciptakan technopreuneur dan talenta digital untuk mendukung percepatan implementasi Making Indonesia 4.0 dan pengembangan ekonomi digital.

"Saya juga mendukung di IT Del secara khusus dikembangkan pusat cyber security,” kata Airlangga.

Menko Airlangga mengatakan Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital. Berarti setiap tahun dalam 15 tahun ini butuh tidak kurang dari 500.000 talenta. Oleh karena lulusan Del saat ini 400 orang, perlu diperbanyak Del di daerah lain.

"Jangan sampai kemampuan dan kebutuhan digital itu nanti diisi dari Bangalore atau Filipina. Jadi ini kita harus mengembangkan ekonomi, tapi juga untuk SDM dari Indonesia.”