JAKARTA, BELASTING—Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan kemampuan transmisi subvarian BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan menyebar lebih cepat.

Wiku mengatakan untuk menghindari endemi COvid-19 yang semakin panjang imbas munculnya varian baru omicron, pemerintah meminta masyarakat kembali menegakkan disiplin protokol kesehatan. 

"Kemampuan transmisi (BA.4 dan BA.5) memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat. Apalagi dengan tidak adanya indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian Omicron lainnya," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Rabu (15/6/2022).

Secara epidemologi varian BA.4 sudah diidentifikasi di 61 negara dengan 7.524 sekuens yang dilaporkan melalui GISAID. Virus ini banyak teridentifikasi di Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Denmark, dan Israel.

Sedangkan varian BA.5 paling banyak menyebar di 65 negara dengan dilaporkannya 10.442 sekuens. Negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat, Portugal, Jerman, Inggris, dan Afrika Selatan.

Wiku mengatakan Wiku menjelaskan,terkait dengan lonjakan kasus Covid-19 apakah berhubungan dengan adanya subvarian ini, Wiku belum bisa memastikan.

"Perlu waktu untuk melihat dampak dari suatu kejadian atau faktor penyebab kenaikan kasus," kata Wiku.

Cara terbaik untuk menjaga agar penyebaran tidak massif yakni dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan. (sds)