JAKARTA, BELASTING—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan vaksin booster dosis 4 kepada masyarakat dimulai dari para tenaga kesehatan (nakes).

Tenaga Kesehatan menjadi prioritas pertama vaksinasi dosis 4 karena memiliki risiko terpapar Covid-19. 

"Terkait dosis ke-4 ini, ada penelitian lain yang mendukung. Hal ini juga sesuai dengan apa yang akan dilakukan pemerintah Indonesia sebagai langkah lanjutan," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof. Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19, dikutip dari kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat (29/7/2022).

Sesuai surat edaran (SE) nomor HK.02.02/C.3615/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes. Adapun studi dari COV-Boost menunjukkan penyuntikan dosis ke-4 vaksin mRNA efektif meningkatkan level antibodi dan imunitas tubuh.

Upaya dosis ke-4 didasarkan dari rata-rata interval vaksinasi, yaitu 6 bulan pasca suntikkan sebelumnya.

Seperti diberitakan, ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 menjadi 6.000 kasus per hari membuat pemerintah kembali meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan ketat.

"Jumlah kasus Covid-19 terus naik, dalam beberapa pekan terakhir kembali mencetak rekor tinggi setelah lama tak mengalami kenaikan. Terakhir kasus di Indonesia mencapai angka di atas 6.000 terjadi pada Maret 2022," kata Wiku Adisasmito, Jumat (29/7/2022).

Menurut Wiku, ada kenaikan secara konsisten, mulai dari 1.000 kasus pada awal Juni, 2.000 kasus pada awal Juli dan dalam waktu satu bulan naik tiga kali lipat jadi 6.000 kasus.

"Kasus aktif meningkat pula, sudah lama kita tidak punya kasus aktif sebanyak 46.000 kasus, terakhir terjadi pada April dan sekarang terulang," katanya.

Selain itu, angka kematian juga meningkat dalam tiga hari terakhir. Rata-rata terjadi angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 10 kasus per hari. (sds)