JAKARTA, BELASTING—Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan Hongkong, Center for Foods Safety (CFS) menarik peredaran Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken di pasaran Hong Kong karena diduga mengandung pestisida.

Otoritas tersebut telah melakukan uji sampel terhadap mie asal Indonesia tersebut karena adanya kandungan pestisida jenis etilen oksida.

“Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mie, paket bumbu dan bubuk cabai produk mengandung pestisida, etilen oksida,” tulis keterangan resmi CFS, dikutip Kamis (29/9/2022).

Lalu apa bahaya mengkonsumsi makanan yang menggandung etilen oksida?

Merujuk pada artikel kesehatan di Gov UK, etilen oksida umumnya digunakan sebagai deterjen, pelarut, bahan campuran tekstil, pembuatan etilen glikol, obat-obatan hingga perekat.

Bahkan bahan ini biasa digunakan untuk melakukan sterilisasi peralatan bedah di rumah sakit.

Mengkonsumsi makanan yang mengandun etilen oksida, jelas dapat menyebabkan efek kesehatan yang buruk.

Menghirup gas yang terkandung dalam etilen oksida saja bisa menyebabkan iritasi pada mata dan hidung, batuk, sensasi terbakar di mulut hingga sesak napas. Dalam kasus yang parah dapat terjadi kerusakan paru-paru.

Badan Internasional Penelitian Kanker (IARC) mengklasifikasikan etilena oksida sebagai salah satu penyebab kanker pada manusia. Paparan jangka pendek terhadap etilena oksida dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. (sds)