PENANGANAN PANDEMI COVID-19

Minggu Terakhir Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran

Setelah 2 tahun beroperasi, RS darurat Covid-19 selesaikan masa tugas pada 31 Desember 2022

By | Senin, 26 Desember 2022 09:21 WIB

RSDC Wisma Atlet Kemayoran (foto: BNPB)
RSDC Wisma Atlet Kemayoran (foto: BNPB)

JAKARTA,BELASTING - Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan menutup operasional rumah sakit darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran pada pekan ini.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyampaikan surat penghentian operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran kepada  Panglima Kodam Jayakarta. Kegiatan RSDC akan selesai per 31 Desember 2022.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa untuk operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga akan dihentikan operasionalnya per tanggal 31 Desember 2022," tulis surat Kepala BNPB dikutip Senin (26/12/2022).




Selesainya masa operasional Wisma Atlet untuk penanganan Covid-19 disebebakan beberapa faktor seperti sudah menurunnya kasus baru Covid-18 di Indonesia. Kemudian pertimbangan jumlah keterisian kamar di RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang sudah signifikan berkurang.

Jumlah pasien yang dirawat dan dikarantina turun signifikan pada akhir November 2022. Selain itu, RSDC Wisma Atlet juga sudah terlebih dahulu menutup tempat karantina atau isolasi dukungan satelit Wisma Atlet.

Ketiga faktor tersebut menjadi pertimbangan BNPB untuk menutup operasional Wisma Atlet yang difungsikan sebagai layanan kesehatan khusus sejak 2020. Surat penghentian operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran ditembuskan kepada Panglima TNI, Kepuskes TNI sebagai koordinator RSDC Wisma Atlet, Sekretaris Utama BNPB, Inspektur Utama BNPB dan Deputi Bidang Penanganan Daruat BNPB.



"Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih," ungkap Kepala BNPB.

RSDC Wisma Atlet pertama beroperasi menangani pandemi pada 23 Maret 2020 atas arahan Presiden Joko Widodo. Selama dua tahun beroperasi, sebanyak 162.966 pasien yang ditangani dan 160.305 pasien telah dipulangkan dalam keadaan sehat kembali.

RSDC yang pernah beroperasi sebagai wisma khusus para atlet Asian Games 2018 itu telah 3 kali mengalami lonjakan pasien. Adapun puncak keterisian (Bed Occupancy Rate) di angka 90.79% pada tanggal 30 Juni 2021, ketika varian Delta menyerang. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :