PASAR KRIPTO

Ini Alasan Harga Bitcoin Turun di Harga US$42.250

Pemerintah Kazakhstan telah memutus internet negara tersebut imbas kerusuhan

By | Jum'at, 07 Januari 2022 17:18 WIB

ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA, BELASTING—Pasar Kripto ambruk dalam sehari diduga karena sejumlah peristiwa politik dan ekonomi. Terbaru, peristiwa kerusuhan yang terjadi di Kazakhstan Kamis (7/1/2022) membuat harga bitcoin semakin terpuruk.

Seperti diketahui, pemerintah Kazakhstan telah memutus internet negara tersebut imbas kerusuhan yang muncul karena protes harga bahan bakar.

Ironisnya, Kazakhstan merupakan tambang (miner) bitcoin terbesar kedua di dunia. Para penambang Bitcoin memilih memindahkan aktivitas miner bitcoin ke Negara Kazakhstan setelah sebelumnya China mengusir perusahaan penambang Bitcoin di negara Tirai Bambu tersebut.




Dikutip dari cnbc.com, Jumat (7/1/2022), matinya internet Kazakhstan berdampak pada penambang (miner) bitcoin. Para penambang tidak bisa berbuat apa-apa usai akses internet diputus demi meredam kerusuhan.

Akibatnya, 15% penambang bitcoin dunia ikut tumbang. "Tidak ada internet, tidak ada penambangan," ungkap salah satu penambang di Kazakhstan bernama Kazakh Didar dikutip cnbc, Jumat (7/1/2022).

Memang, layanan internet sebenarnya sempat pulih di Kazakhstan. Namun, kelompok pemantau NetBlocks Internet Observatory menunjukkan bahwa tingkat konektivitas terus datar hanya 5% dari tingkat biasa di seluruh negeri. Tapi itu tidak cukup membantu.



Ditambah lagi, The Federal Reserve mengeluarkan risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu (5/1/2022) lalu.

Salah satu poinnya mereka berencana menaikkan federal fund rate lebih cepat dari sebelumnya. Wacana ini kemudian memantik prediksi akan ada percepatan kenaikan suku bunga pada Maret mendatang.

Hal ini terkonfirmasi dengan anjoknya harga bitcoin di pasar kripto. Harga Bitcoin pada Rabu (5/1/2022) malam yang masih bergerak di harga US$47.000 langsung ambruk hingga mencapai US$42.700 hanya dalam beberapa jam saja.

Imbasnya, lebih dari US$200 miliar kapitalisasi pasar seluruh aset kripto menguap.

Saat ini, menurut data coinmarketcap, perdagangan harian Bitcoin Jumat (8/2/2022) sore, sempat terkoreksi kembali di harga terendah yakni US$42.250. Meski pada pukul 17.00 WIB harga bitcoin naik tipis di harga US$42.421. (sds)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :