JAKARTA, BELASTING—Kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin dan Ethereum pada perdagangan Senin (1/8/2022) kembali mengalami koreksi pada hari ini.

Setelah mengalami lonjakan cepat pada Sabtu lalu, Bitcoin dan Ethereum terus mengalami koreksi meski penurunan tidak terlalu tinggi.

Bitcon pada akhir pekan lalu sempat menembus harga lebih dari US$24.500 per koin, terus mengalami penurunan.

Saat ini Bitcoin diperdagangkan di level harga US$23.422 atau lebih rendah -1,7% dibanding perdagangan sebelumnya selama 24 jam.

Sementara, Ethereum mengikuti dari belakang dengan penurunan -0,5% pada perdagangan 24 jam. Ethereum saat ini diperdagangkan di level harga US$1.693 per koin.

Baik Bitcon maupun Ethereum sempat menghadapi kenaikan selama dua pekan ini berturut-turut. Bitcoin naik lebih dari 13% pada pekan lalu hingga mencapai level harga $24.500.

Selama bulan Juli, bitcoin naik lebih dari 23%, sementara ether melonjak lebih dari 55% untuk mencapai level harga US$1.700.

Hal ini dipicu atas keputusan The Fed yang menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk menekan inflasi pada Rabu lalu. Sehari kemudian, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) turun secara tak terduga tinggi 0,9%.

"BTC telah menunjukkan tanda-tanda positif dalam hal stabilitas harga dan tindakan penawaran di bawah $20.000. The Fed, dan laporan Departemen Perdagangan menghasilkan semacam reli hingga membuat BTC mampu berada di bawah US$25.000," tegas Joe DiPasquale, CEO manajer aset kripto BitBull Capital dikutip Coindesk, Senin (1/8/2022). (sds)