JAKARTA, BELASTING—Pasar kripto pada Selasa (9/8/2022) terkoreksi tipis setelah dua kripto utama dengan kapitalisasi pasar terbesa Bitcoin dan Ethereum mengalami koreksi.

Sempat melakukan reli kenaikan, dan menembus US$24.000, Bitcoin harus kembali terpental di harga US$23.576 per koin atau sekitar Rp350 juta per koin. Bitcoin turun -2,6% pada perdagangan Selasa sore.

Pada Senin, Bitcoin sempat menembus harga tertinggi di US$24.213 yang membuat investor optimis akan kenaikan BTC.

Sayangnya, Bitcoin terkoreksi meskipun ada tanda-tanda harapan bahwa inflasi akan segera terkendali tanpa memicu resesi yang curam.

“Bitcoin tetap mendekati level tertinggi baru-baru ini karena pedagang krypto melihat apakah penurunan krypto telah berakhir,” tulis Analis Pasar Senior Oanda Americas Edward Moya dikutip coindesk, Selasa (9/8/2022).

Sementara itu, Ethereum (ETH) mengikuti pola yang sama, mencapai tertinggi dua bulan di atas $1.800 pada hari sebelumnya sebelum mengambil pijakan sedikit di bawah level ini. 

Krypto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini naik lebih dari 4% dibandingkan hari sebelumnya. Kripto yang masuk 10 besar lainnya juga mendapatkan angin segar dengan lonjakan lebih dari 16% yang dipimpin Polkadot (DOT). 

Sayangnya, pada perdagangan Selasa sore, beberapa altcoin ikut terkoreksi tipis meskipun satu dua aset kripto di pasar tetap meneruskan tren positif. (sds)