JAKARTA, BELASTING—Kurs rupiah JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Senin (25/4/2022), melemah 91 poin menjadi Rp14.452, tertinggi sejak setahun lampau.

Sebelumnya, Jumat (22/4/2022), kurs Bank Indonesia (BI) atau kurs rupiah JISDOR terhadap dolar AS berada pada level Rp14.361.

Di pasar spot pada penutupan hari ini, Senin (25/4/2022), rupiah juga melemah 92 poin atau 0,64% ke level Rp14.453 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar menguat 0,297 poin atau 0,29% ke level 101,51.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan kenaikan dolar AS hari ini disebabkan oleh aksi investor yang mencari keamanan di tengah ketidakpastian prospek pertumbuhan global.

Dia mengemukakan terdapat sedikitnya tiga kekuatan besar yang mendorong pasar dan semuanya adalah kekhawatiran.

Sentimen ini mencakup pertama, kekhawatiran apakah AS dan ekonomi global dapat menahan Federal Reserve yang makin hawkish.

Kedua, kekhawatiran tentang pertumbuhan China karena penguncian untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ketiga, guncangan komoditas yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina.

Dari dalam negeri, defisit APBN dinilai banyak pengamat telah terlalu tinggi, terlebih saat memasuki pandemi Covid-19. Indonesia mestinya dapat menekan defisit hingga 1%, bahkan ketika kondisi ekspansif.

Walaupun tahun-tahun sebelumnya memang APBN selalu defisit. Tahun lalu, defisit APBN melonjak menjadi 6% pada 2020 atau pada tahun pertama pandemi.

Namun, Indonesia mendapatkan berkah dari kenaikan harga komoditas secara global sehingga pada 2021 defisit turun menjadi 4,7%.  

“Jika berkah komoditas itu tidak lagi ada, defisit APBN pada 2022 bisa mencapai 4—4,5%. Meski tahun depan terdapat kewajiban untuk menurunkan defisit hingga di bawah 3%, hal tersebut tidak cukup,” lanjutnya.

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup melemah pada rentang Rp14.440—Rp14.480. Berikut kurs jisdor BI periode 11 - 25 April 2022:

No	Tanggal	Kurs
1	25 April 2022	Rp14.452,00
2	22 April 2022	Rp14.361,00
3	21 April 2022	Rp14.348,00
4	20 April 2022	Rp14.351,00
5	19 April 2022	Rp14.347,00
6	18 April 2022	Rp14.356,00
7	14  April 2022	Rp14.349,00
8	13  April 2022	Rp14.359,00
9	12  April 2022	Rp14.364,00
10	11  April 2022	Rp14.370,00

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya mengatakan tahun 2022 ini Bank Indonesia akan melakukan triple intervention guna mengantisipasi normalisasi kebijakan moneter global.

“BI juga akan melalukan penyerapan likuiditas secara bertahap dengan mempertimbangkan kredit perbankan dan penerbitan SBN pemerintah,” katanya. (Isa)