JAKARTA, BELASTING—Kurs rupiah JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Senin (23/5/2022), melemah tipis 4 poin menjadi Rp14.665.

Sebelumnya, Jumat (20/5/2022), kurs Bank Indonesia (BI) atau kurs rupiah JISDOR terhadap dolar AS berada pada level Rp14.661.

Di pasar spot pada penutupan hari ini, Senin (23/5/2022), rupiah juga ditutup melemah 55 poin atau 0,37% ke Rp14.674,00 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS juga melemah 0,51% ke posisi 102,62.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya mengatakan perlemahan rupiah menjadi sentimen negatif pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG).

Di sisi lain, dolar AS cenderung melemah secara luas, dan jatuh ke level terendah dua pekan sekaligus memperpanjang kemundurannya dari level tertinggi dalam dua dekade.

Gubernur BI Perry Warjiyo dan koleganya berencana menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 23 - 24 Mei 2022 untuk menetapkan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7-DRR).

Konsensus pasar memperkirakan BI 7-DRR bertahan di 3,50%. Dari 15 institusi yang terlibat pembentukan konsensus itu hanya 2 yang memproyeksi BI akan menaikkan suku bunga acuan bulan ini. 

Berikut kurs jisdor BI periode 9 - 20 Mei 2022:

No	Tanggal	Kurs
1	23 Mei 2022	Rp14.665,00
2	20 Mei 2022	Rp14.661,00
3	19 Mei 2022	Rp14.731,00
4	18 Mei 2022	Rp14.682,00
5	17 Mei 2022	Rp14.651,00
6	13 Mei 2022	Rp14.619,00
7	12 Mei 2022	Rp14.585,00
8	11 Mei 2022	Rp14.546,00
9	10 Mei 2022	Rp14.546,00
10	9 Mei 2022	Rp14.534,00

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya mengatakan tahun 2022 ini Bank Indonesia akan melakukan triple intervention guna mengantisipasi normalisasi kebijakan moneter global.

“BI juga akan melalukan penyerapan likuiditas secara bertahap dengan mempertimbangkan kredit perbankan dan penerbitan SBN pemerintah,” katanya. (Isa)