KURS JISDOR BI

Dolar AS Melemah, Kurs Rupiah Jisdor Menguat ke Rp14.578

Di pasar spot hari ini, rupiah juga menguat 46 poin atau 0,31% ke Rp14.566 per dolar AS.

By | Jum'at, 27 Mei 2022 18:04 WIB

JAKARTA, BELASTING—Kurs rupiah JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Jumat (27/5/2022), menguat 67 poin menjadi Rp14.578.

Sebelumnya, Jumat (20/5/2022), kurs Bank Indonesia (BI) atau kurs rupiah JISDOR terhadap dolar AS berada pada level Rp14.661.

Di pasar spot pada penutupan hari ini, Jumat (27/5/2022), rupiah juga ditutup menguat 46 poin atau 0,31% ke level Rp14.566 per dolar AS.




Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar AS turun pada Jumat pagi di Asia. Mata uang AS jatuh ke level terendah satu bulan.

Investor menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS dan tanda-tanda bahwa bank sentral dapat memperlambat atau bahkan menghentikan siklus pengetatan pada paruh kedua tahun 2022.

Risalah dari pertemuan terbaru The Fed yang dirilis awal pekan ini menunjukkan sebagian besar peserta percaya kenaikan 50 basis poin akan sesuai pada pertemuan kebijakan Juni dan Juli 2022.



"Namun, banyak pembuat kebijakan berpikir besar, kenaikan suku bunga awal akan memberikan ruang untuk jeda nanti pada 2022 untuk menilai dampak dari pengetatan kebijakan itu," kata Ibrahim, Jumat (27/5/2022).

Imbal hasil treasury AS melemah, dengan benchmark 10-tahun mencapai level terendah 6 pekan. Kekhawatiran inflasi mereda, bahkan ketika data dan pengumuman perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat.

Dari dalam negeri, Ibrahim mengatakan sentimen datang dari pasar yang terus memantau penerimaan pajak hingga 26 Mei 2022 yang Rp679,99 triliun, lebih dari separuh target penerimaan  tahun ini, yakni Rp1.265 triliun.

Dalam 4 bulan pertama, tren penerimaan pajak tercatat konsisten. Bahkan, pada April 2022, penerimaan pajak melonjak menjadi Rp245,2 triliun, sementara sebelumnya penerimaan per bulan di kisaran Rp90-Rp120 triliun.

Adapun untuk perdagangan Senin pekan depan, Ibrahim memprediksi rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp14.540- Rp14.590. Berikut kurs jisdor BI periode 12 - 27 Mei 2022:

No Tanggal Kurs
1 27 Mei 2022 Rp14.578,00
2 25 Mei 2022 Rp14.645,00
3 24 Mei 2022 Rp14.653,00
4 23 Mei 2022 Rp14.665,00
5 20 Mei 2022 Rp14.661,00
6 19 Mei 2022 Rp14.731,00
7 18 Mei 2022 Rp14.682,00
8 17 Mei 2022 Rp14.651,00
9 13 Mei 2022 Rp14.619,00
10 12 Mei 2022 Rp14.585,00

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya mengatakan tahun 2022 ini Bank Indonesia akan melakukan triple intervention guna mengantisipasi normalisasi kebijakan moneter global.

“BI juga akan melalukan penyerapan likuiditas secara bertahap dengan mempertimbangkan kredit perbankan dan penerbitan SBN pemerintah,” katanya. (Isa)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :