Kurs Rupiah di Pasar Spot Kembali Melemah ke Rp14.382/US$
JAKARTA, BELASTING—Nilai tukar rupiah kembali dibuka melemah pada perdagangan Jumat (10/12/2021), terdepresiasi 0,11% atau 15,5 poin ke level Rp14.382 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau turun 0,10% pada level 96,17. Nilai tukar rupiah diperkirakan mengekor pergerakan mata uang lainnya di Asia hari ini di tengah penguatan dolar AS.
Dolar AS didukung oleh data yang menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam lebih dari 52 tahun.
Investor juga menunggu data inflasi AS pada Jumat waktu setempat yang dapat mengatur nada untuk strategi Federal Reserve pada kenaikan suku bunga.
Wakil Presiden Tempus Inc John Doyle mengatakan ada kehati-hatian di pasar karena merebaknya varian baru Covid-19 yakni omicron.
Meski kemuduan sedikit mereda karena varian baru ini cenderung lebih ringan dari varian Delta, tetapi laporan betapa mudahnya varian itu menularkan telah menyebabkan kehati-hatian ekstra.
“Ada kekhawatiran tentang bagaimana pemerintah-pemerintah dapat bereaksi, dan 'Rencana B' Inggris adalah contoh yang bagus,” ungkapnya, Jumat (10/12/2021).
Dengan rencana pertemuan Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris pekan depan, investor akan mengawasi panduan ke depan, terutama dari The Fed. (Isa)
KOMENTAR
Silahkan berikan komentar dengan baikTulis Komentar Anda :