JAKARTA, BELASTING—Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (10/1/2022).

Rupiah menguat 0,16% terhadap dolar AS. Pada pukul 09.06 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada Rp14.327 naik 25 poin atau 0,16% dari level penutupan sebelumnya Rp14.350.

Di sisi lain, indeks spot dolar AS justru menguat ke 95,08. Pada awal perdagangan indeks tersebut naik 0,08 poin atau 0,09%.

Mayoritas mata uang di Asia juga menguat pagi ini. Dolar Singapura menguat 0,02%, won Korea Selatan naik 0,04%, yuan China melejit 0,06%, sementara ringgit Malaysia naik 0,12%. 

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi akan ditutup menguat tipis pada rentang Rp14.330 hingga Rp14.380.

Ibrahim mengatakan, investor saat ini mengantisipasi peluang lebih besar dari kenaikan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada pertemuan Maret 2022.

Selain itu, pasar menunggu laporan pekerjaan AS, termasuk penggajian non-pertanian. Data klaim pengangguran pekan lalu menunjukkan jumlahnya naik menjadi 207.000 dari pekan sebelumnya.

Dari dalam negeri rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) juga mengalami kenaikan. Pada November 2021, rasio utang terhadap PDB adalah 39,84% dari bulan sebelumnya 39,69%.

Karena itu, pelaku pasar optimis pemerintah masih sanggup membayar utang plus bunganya. Tolok ukurnya pertumbuhan ekonomi yang terus menggeliat sehingga pemerintah bisa membayar sebagian utang dan bunga.

Sementara itu, Direktur MMC Asset Management Edwin Sebayang memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada rentang Rp14.280 sampai dengan Rp14.410. (Isa)