MUHAMAD CHATIB BASRI:

"Masa Depan Penerimaan Negara Tak Bisa Digantungkan pada Nasib Baik"

Penerimaan negara kita naik karena perbaikan harga komoditas dan energi.

By | Rabu, 21 September 2022 11:29 WIB

DALAM salah satu artikelnya di Kompas, dosen UI yang juga mantan Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri punya kalimat yang menarik atas kinerja penerimaan yang jauh menembus target pada 2021.

"Kita perlu mengapresiasi kinerja pemerintah untuk penerimaan negara di 2021 yang melampaui target. Namun kita juga harus adil: kita cukup beruntung karena perbaikan harga komoditas dan energi," katanya.

Chatib lalu menyitir pada 2021, penerimaan negara tumbuh 21,6%, dengan pertumbuhan pajak penghasilan (PPh) nonmigas 14,73%, PPh migas tumbuh 60%, dan penerimaan negara bukan pajak naik 31,5%..




"Kenaikan harga komoditas dan energi membantu kenaikan penerimaan negara secara signifikan. Pertanyaannya, sampai kapan? Masa depan penerimaan negara tak bisa digantungkan pada nasib baik," katanya.

Chatib seperti ingin mengingatkan apa yang terjadi pada 2008, saat tax ratio melejit hingga mencapai rekor tertingginya akibat booming komoditas seperti yang terjadi pada 2021 dan 2022, yaitu 13,3%.

Tahun berikutnya, 2009, ketika booming komoditas itu berakhir, tax ratio pun kembali anjlok, dan anjloknya ini sangat signifikan, yakni ke level 11,04%. (Isa)





KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :