Digitalisasi Probis DJP, Fiskus Berkualitas Tetap Dibutuhkan
JAKARTA,BELASTING - Ditjen Pajak (DJP) tengah bergerak menuju otomasi proses bisnis dengan pembaruan coretax dan implementasi compliance risk management (CRM).
Kasubdit Risiko Kepatuhan Wajib Pajak dan Sains Data DJP Arman Imran mengatakan implementasi CRM dalam coretax akan berbasis big data analyctics (BDA). Menurutnya, otomasi tidak menghilangkan peran manusia sebagai penentu berhasilnya proses digitalisasi.
"Perlu digarisbawahi bahwa BDA merupakan dicision support system tools. Peran, pengalaman, dan knowledge pengguna tetap dibutuhkan dalam pengambilan keputusan," katanya dalam buku CRM dan BI DJP dikutip pada Jumat (12/8/2022).
Arman menjelaskan kegiatan BDA tidak hanya berhenti dengan implementasi CRM dan coretax. Input data dari pengguna menjadi basis pembaruan BDA di lingkup DJP.
Oleh karena itu, SDM yang berkualitas dan berkompeten menjadi kunci berhasilnya digitalisasi proses bisnis DJP. Pasalnya, basis pengembangan BDA berdasarkan pengalaman dan pengetahuan fiskus dalam melakukan pelayanan dan pengawasan terhadap wajib pajak.
"Ke depan BDA ini akan semakin berkembang ketika pengalaman dan knowledge pengguna bisa dimasukkan sebagai logic ke dalam mesin BDA. Sehingga visi pengembangan Artificial Intelligence di DJP dapat terwujud," ujarnya.
Seperti diketahui, fungsi CRM terbagi dalam 9 area yaitu Ekstensifikasi, Pengawasan dan Pemeriksaan, Penagihan, Transfer Pricing, Edukasi Perpajakan, Penilaian, Penegakan Hukum, Pelayanan, dan Keberatan.
Selain itu terdapat beberapa BI [business intelligent] yaitu Smartweb, Ability to Pay, Tool Penyusun WP Madya, Dashboard WP Madya dan Smartboard.
"Aplikasi tersebut membantu dalam menentukan prioritas pelaksanaan tugas dan fungsi serta alokasi SDM," terangnya. (das)
KOMENTAR
Silahkan berikan komentar dengan baikTulis Komentar Anda :
TERPOPULER
-
NERACA PERDAGANGAN
Ekspor Februari 2024 Turun, Surplus Dagang RI Kian Menipis
-
THR dan GAJI KE-13
Pemerintah Cairkan THR dan Gaji ke-13, Cek Jadwal Pembayarannya
-
PENGHILIRAN SAWIT
Presiden Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah Pujakesuma
-
ASISTENSI UKM
Infiniti Sumber Alam Ekspor Perdana Kelapa dari Kendari