INSENTIF PAJAK

Beli Mobil Listrik Bebas Pajak di Negara Ini Sampai Akhir 2023

Pemerintah China memberikan banyak insentif pajak kepada manufaktur kendaraan listrik

By | Jum'at, 26 Agustus 2022 14:08 WIB

Ilustrasi (foto: Belasting)
Ilustrasi (foto: Belasting)

BEIJING,BELASTING - Pemerintah China tetap memberikan insentif pajak bagi masyarakat yang membeli kendaraan listrik hingga tahun depan.

Rapat Komite Tetap Dewan Negara memutuskan untuk memberikan insentif pembebasan pajak atas pembelian kendaraan bermotor dengan sumber energi baru. Insentif pajak untuk mobil listrik ini berlaku hingga akhir tahun fiskal 2023.

"Pembebasan atas pajak pembelian kendaraan energi baru berlaku hingga akhir 2023," tulis keterangan Komite dikutip Jumat (26/8/2022).




Kebijakan insentif pajak atas pembelian kendaraan bermotor ramah lingkungan menambah dosis fasilitas yang diberikan pemerintah. Konsumen China mendapatkan banyak manfaat pajak dengan membeli mobil listrik.

Pertama, bebas pungutan pajak saat melakukan pembelian kendaraan ramah lingkungan. Kedua, pemerintah membebaskan pemilik kendaraan listrik dari pungutan pajak konsumsi dan pajak kendaraan.

Nilai insentif dari kebijakan subsidi pajak atas kendaraan listrik ini mencapai 100 miliar yuan renminbi atau setara Rp215 triliun.



"Subsidi untuk pembelian kendaraan energi baru ini ada keputusan untuk merangsang konsumsi dan mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru serta mempromosikan industri kendaraan listrik," terang Komite seperti dilansir shanghai metals market.

Adapun pasar otomotif berbasis listrik di China terus tumbuh. Manufaktur kendaraan listrik BYD Auto [Build Your Dream] menyebutkan sebanyak 139.153 unit kendaraan masuk polis asuransi pada Juli 2022. 

Jumlah tersebut meningkat 7% dibandingkan kinerja Juni 2022. Lalu mencatat pertumbuhan sebesar 235% dibandingkan Juli 2021. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :