KEBIJAKAN FISKAL

Presiden Minta Menkeu Eman-Eman Gunakan Uang Pajak, Ini Sebabnya

Belanja negara perlu dilakukan lebih cermat menghadapi badai ekonomi yang akan datang

By | Kamis, 29 September 2022 14:46 WIB

Presiden Joko Widodo (tangkapan layar)
Presiden Joko Widodo (tangkapan layar)

JAKARTA,BELASTING - Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan khusus kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam pengelolaan anggaran negara.

Presiden Jokowi menyampaikan kondisi perekonomian global tengah menghadapi tantangan berat. Kenaikan inflasi di banyak negara dan faktor perang di Eropa memicu peningkatan ketidakpastian ekonomi. Oleh karena itu, APBN perlu dijaga agar memiliki ketahanan dalam jangka panjang.

"Saya selalu sampaikan ke Bu Menkeu [Sri Mulyani], kalau punya uang di APBN kita, di eman-eman. Dijaga, hati-hati mengeluarkannya. Harus produktif, harus memunculkan return yang jelas," katanya dalam UOB Economic Outlook 2023, Kamis (29/9/2022).




Jokowi memaparkan ketidakpastian ekonomi tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Maka kemampuan anggaran negara dalam meredam gejolak masih diperlukan hingga tahun depan.

Dia menyebutkan kondisi ekonomi nasional masih dalam proses pemulihan yang kuat. Salah satu indikatornya adalah pendapatan negara khususnya dari pajak yang tetap tumbuh positif.

Hingga akhir bulan lalu, realisasi pendapatan negara mencapai Rp1.764 triliun. Angka tersebut masih tumbuh 49% dibandingan periode sama tahun lalu.



Sebagian besar pendapatan negara tersebut ditopang oleh setoran para pembayar pajak. Selain setoran dari kepabeanan, cukai dan PNBP.

"Kemudian ini yang para pembayar pajak saya ingin mengucapkan terima kasih karena penerimaan pajak sampai sekarang mencapai Rp1.171 triliun, tumbuh 58%. Artinya, pembayar pajak masih ada dan justru tumbuh 58%," paparnya. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :