KEPATUHAN PAJAK

Edukasi Pelaku UMKM di Era Digital, Kanwil DJP Jaktim Gelar Business Development Services

Asisten diberikan kantor pajak agar UMKM naik kelas, termasuk oleh Kanwil DJP Jakarta Timur

By | Senin, 03 Oktober 2022 17:35 WIB

Kegiatan BDS Kanwil DJP Jakarta Timur (foto: P2 Humas Kanwil DJP Jaktim)
Kegiatan BDS Kanwil DJP Jakarta Timur (foto: P2 Humas Kanwil DJP Jaktim)

JAKARTA, BELASTING—Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Timur melaksanakan kegiatan Business Development Services (BDS) guna meningkatkan pemberdayaan UMKM.

Kabid Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jaktim Sugeng Satoto mengatakan kegiatan BDS diusung dengan tema Basic Mindset on Digital Marketing.

“Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan mengundang 30 pelaku UMKM di Jakarta Timur,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (3/10/2022).




Sugeng menjelaskan lingkup kegiatan BDS mencakup kapasitas promosi, pemasaran produk UMKM, serta pemanfaatan teknologi. Tujuannya untuk membina dan mendorong pengembangan usaha.

Harapannya UMKM dapat berjalan secara berkesinambungan. Selain itu, pelaku usaha bisa semakin meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement) dan kepatuhan (compliance) pajak.

Sugeng menerangkan kegiatan BDS mendatangkan Co-founder of Sosplan Creative Gede Joody Balinda sebagai narasumber. Pada kesempatan itu, pelaku UMKM diberikan materi mengenai digitalisasi UMKM.



Menurut Joody Balinda, saat ini perkembangan dunia digital sangat pesat, sehingga para pelaku UMKM memiliki tuntutan untuk berinovasi lalu memasarkan produk-produknya secara digital.

Selain bahasan seputar UMKM, peserta juga dibekali dengan materi perpajakan. Diantaranya mengenai penggunaan NIK sebagai NPWP bagi Orang Pribadi, dan fasilitas perpajakan bagi pelaku UMKM.

Sugeng menilai pelaku UMKM memiliki kontribusi cukup besar untuk memperluas lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja. Selain itu, sebagai induk kegiatan ekonomi produktif bagi masyarakat berpendapatan rendah.

“UMKM juga berkontribusi pada ekonomi lokal dengan membawa pertumbuhan dan inovasi ke komunitas dimana bisnis dibangun,” tuturnya. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :