KEBIJAKAN PAJAK

Tarik Minat Masyarakat Beli Kendaraan Listrik Butuh Insentif Pajak Pusat dan Pajak Daerah

Relaksasi pajak pusat dan daerah diyakini dorong peningkatan populasi motor dan mobil listrik

By | Senin, 28 November 2022 11:46 WIB

ilustrasi (foto: MIND ID)
ilustrasi (foto: MIND ID)

JAKARTA,BELASTING - Holding perusahaan tambang,  Mining Industry Indonesia (MIND ID) menyampaikan pentingnya dukungan insentif pajak dalam dalam pengembangan industri kendaraan berbasis listrik.

Dirut MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan dukungan holding perusahaan tambang tertuju pada ekosistem baterai kendaraan listrik. Menurutnya, pengembangan kendaraan listrik perlu mendapatkan dukungan insentif fiskal.

Dukungan tersebut diperlukan agar kendaraan listrik berbasis baterai dapat bersaing dengan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil. Dia menyampaikan pemberian insentif berlaku untuk pajak pusat dan pajak daerah.




"Kita sudah mulai di Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk memproduksi kendaraan listrik roda dua, kita membutuhkan kemudahan dan insentif dari sisi perpajakan," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDG) dengan Komisi VII DPR, dikutip Senin (28/11/2022).

Hendi menuturkan pengembangan industri baterai kendaraan listrik berkaitan dengan peningkatan jumlah masyarakat yang menggunaan kendaraan listrik. Oleh karena itu, insentif perpajakan menjadi pendukung utama peningkatan populasi kendaraan ramah lingkungan di jalan raya.

Dia menyebutkan perlunya adanya perubahan dari sisi pajak atas BBM untuk menarik minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik. Kemudian beban pajak kendaraan bermotor (PKB) dinilai perlu direlaksasi khusus kendaraan berbasis baterai.



Kedua kebijakan tersebut menjadi kewenangan pajak pada level pemerintah daerah. Kemudian relaksasi dari sisi pajak pusat adalah insentif atas pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Gabungan insentif pajak pusat dan pajak daerah diyakini mampu membuat harga jual kendaraan listrik makin kompetitif dengan kendaraan konvensional. Sehingga pada gilirannya dapat menggeser pilihan masyarakat dalam membeli kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

"Dengan demikian, upaya MIND ID untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan memperoleh alternatif harga yang lebih baik," ungkapnya. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :