ADMINISTRASI PAJAK

Kemenkeu Jamin Pembaruan Coretax System Sesuai Jadwal Implementasi Januari 2024

Pembaruan coretax masih on track sesuai jadwal awal

By | Selasa, 14 Maret 2023 20:51 WIB

Ilustrasi (foto: DJP Kemenkeu)
Ilustrasi (foto: DJP Kemenkeu)

JAKARTA, BELASTING—Ditjen Pajak (DJP) menyatakan implementasi coretax administration system masih on track alias sesuai dengan jadwal yang ditentukan sejak awal, yakni mulai Januari 2024.

Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan coretax kini memasuki tahap uji coba integrasi. Dia menargetkan uji coba tersebut selesai pada akhir 2023, sehingga coretax bisa diimplementasikan mulai awal 2024.

“Coretax so far kita masih sesuai jadwal. [Tahap] integrasi akan kita lakukan uji coba sampai paling tidak akhir tahun ini, mudah-mudahan tidak ada halangan,” ujarnya pada Selasa (14/3/2023).




Secara terperinci, Staf Ahli Menkeu Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak Iwan Djuniardi menyampaikan coretax administration system DJP berada dalam tahap terakhir pengembangan.

Dia mengatakan pada akhir April 2023, DJP akan melakukan system integration testing (SIT). Iwan menjelaskan system integration testing adalah pengujian atau testing antar modul.

“Jadi bagaimana ada 21 bisnis proses itu dilakukan testing satu sama lain, sehingga modul-modul itu bisa tersambung,” kata Iwan.



Dia melanjutkan setelah melakukan system integration testing, DJP akan melakukan tes lain berupa user acceptance test (UAT). Dia memperkirakan user acceptance test digelar pada Juli-Agustus 2023.

Usai melakukan user acceptance test, sambung Iwan, DJP akan menyiapkan operation acceptance test (OAT) pada November 2023. Iwan menuturkan serangkaian tes itu dilakukan untuk mendorong kesiapan coretax.

Dia menambahkan coretax membutuhkan banyak perisapkan. Diantaranya persiapan dari sisi aplikasi, support atau sistem pendukung, hingga sumber daya manusia (SDM) yang akan mengadopsi dan menjalani coretax, termasuk pelatihan terhadap SDM.

“Jadi intinya, Insyallah di 2024 coretax akan siap di-deploy secara penuh di DJP,” tutup Iwan. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :