JAKARTA, BELASTING—Ditjen Pajak (DJP) menyosialisasikan dan memberi pendampingan kepada pegawai Kementerian Agama (Kemenag) terkait validasi NIK sebagai NPWP, dan pelaporan SPT Tahunan.

Adapun sinergi itu dilakukan oleh Kanwil DJP Jakarta Timur bersama KPP Pratama Jakarta Jatinegara dan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan itu turut dihadiri 275 pegawai Kemenag secara luring dan daring.

Dalam sambutannya, Kepala KPP Pratama Jakarta Jatinegara, Judiana Manihuruk berterima kasih karena kewajiban perpajakan pihak Kemenag selalu terpenuhi dengan baik dan tepat waktu.

“Dalam kegiatan ini KPP Pratama Jakarta Jatinegara juga sudah menyediakan petugas agar peserta bisa berkonsultasi terkait pemadanan NIK sebagai NPWP atau pengisian SPT Tahunan,” ujarnya, Jumat (17/3/2023).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar menyampaikan digitalisasi seperti validasi NIK sebagai NPWP merupakan hal penting bagi wajib pajak.

Menurutnya, digitalisasi pelaporan SPT dan validasi NIK sebagai NPWP berfungsi memberikan pelayanan lebih prima kepada wajib pajak. Selain itu, berguna untuk meminimalisir dampak negatif.

“Sebagai masyarakat yang bernegara, sudah sepatutnya kita tunduk pada aturan, salah satunya aturan perpajakan. Pemadanan NIK ini bukan semata keperluan DJP, tapi ini kita yang butuh,” kata Cecep.

Materi terkait validasi NIK-NPWP wajib pajak orang pribadi disampaikan oleh Penyuluh Pajak Ahli Muda Adrianus Erwien Setyasmoko. Dia menerangkan langkah-langkah memvalidasi NIK sebagai NPWP.

Pada akhir kegiatan, petugas pajak pun melakukan asistensi pemadanan NIK sebagai NPWP kepada pegawai Kemenag. Selain itu, memberikan sesi konsultasi terkait pelaporan SPT Tahunan orang pribadi. (das)